-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

PT. Cemindo Gemilang Tbk  Sigap Lakukan Evakuasi  Matrial Longsor di  Kampung Jogjogan

By On Sabtu, Mei 14, 2022

 


LEBAK, Kabarviral79.Com - PT. Cemindo Gemilang Tbk melalui  Tim CSR  sigap melakukan penanganan  evakuasi material  longsor di Kampung Jogjogan Desa Darmasari Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak Banten. Sabtu 14 Mei 2022.

Diketahui penanganan  tersebut dengan  menggunakan alat berat Cobelco untuk evakuasi matrial longsor yang menutupi bagian samping bengkel dan drainase yang tersumbat akibat longsor.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut  PJ Kepala Desa Darmasari Ahmad Soleh, Ketua BPBD Kecamatan Bayah Gagan, anggota Koramil 0315/Bayah Serma U. Darusman, Serda Rianto,  Anggota Satpol -PP Kecamatan Bayah  Asep Gumilar, Ketua Pendekar Banten Korcam Bayah Agus S Basri, Penasehat Pendekat Banten Korcam Bayah H Sam'un, dan Anggota BPPKB Pepen, untuk melakukan pengamanan di area saat melakukan evakuasi matrial longsor tersebut.



Saat dikonfirmasi awak mewakili Humas CSR PT Cemindo Gemilang Tbk Rojak Nurhawan  mengatakan pihaknya melaksanakan evakuasi  matrial longsor yang terjadi pada hari Kamis (12/5  malam.

"Kami dari Tim CSR  PT. Cemindo Gemilang Tbk  melaksanakan evaluasi material longsor di Kampung Jogjogan Desa Darmasari yang terjadi pada hari Kamis (12/5 malam kemaren" kata Rojak Nurhawan.

Rojak juga menyampaikan agar  warga  yang terdampak longsor untuk  bersabar sampai pengerjaan  evakuasi limbah longsor sampai selesai.

"Kami  meminta  kata Rojak, agar warga  yang terkena dampak longsor kemaren malam, bisa sabar karena kami juga sedang melakukan pembersihan evakuasi matrial longsor, karena kejadian longsor bukan hanya di kampung Jogjogan saja tapi masih ada lagi di tempat lainnya," paparnya.

Sementara pemilik Bengkel  di Kampung Jogjogan yang terkena dampak longsor  Yani Maryani  saat dikonfirmasi awak media mengatakan, pihaknya berterimakasih kepada pihak PT Cemindo Gemilang Tbk yang telah sigap untuk menangani longsor.

" Saya berterimakasih kepada pihak CSR PT Cemindo Gemilang, yang telah respon dalam penanganan untuk evakuasi pembersihan matrial longsor yang mengganggu bengkel saya dan sekitarnya," kata Yani.

Semoga untuk kedepannya kata, Yani  pihak perusahaan bisa cepat tanggap seperti sekarang ketika ada kejadian serupa sehingga masyarakat bisa  merasa nyaman.

Angga Maedi Gaulana juga menuturkan ia mengapresiasi terhadap PT Cemindo Gemilang Tbk yang telah melakukan evakuasi longsor tersebut.

"Saya selaku pengguna jalan mengapresiasi kepada Tim CSR PT Cemindo Gemilang yang telah melakukan evakuasi pembersihan matrial longsor di  pinggir bengkel,"kata Angga.

Kebetulan tadi pagi saya  mau ke kampung sawah dan melewati  bengkel tersebut. Tapi setelah saya pulang  saya melihat di pinggir bengkel Kampung Jogjogan sudah dilakukan evakuasi pembersihan matrial longsor oleh pihak  Tim CSR PT Cemindo Gemilang," ujarnya.

(Cup)

Bantu Penanganan Banjir dan Longsor di Jayapura, Polda Papua Terjunkan 380 Personel

By On Sabtu, Januari 08, 2022

JAYAPURA, KabarViral79.Com – Polda Papua menurunkan sebanyak 380 personel yang terdiri dari Satbrimob, Samapta dan Polairud untuk membantu Polres Jayapura dan Jayapura Kota dalam penanganan banjir dan longsor yang terjadi di kota tersebut.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, Kapolda Papua Irjen Pol Mathias D Fakhiri memimpin langsung para personel menuju lokasi titik banjir dan longsor, untuk selanjutnya melakukan evakuasi atau pertolongan kepada para korban.

“Para personel melakukan penanganan secara terpadu dengan instansi terkait pada titik terjadinya longsor, pohon tumbang dan terdapat material akibat longsor di jalan raya dan pembersihan saluran irigasi (drainase atau got) yang menyumbat aliran air,” kata Kamal dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 08 Januari 2022.

Selain Kapolda, kata Kamal, para Pejabat Utama Polda Papua dilibatkan langsung untuk turun ke lapangan memimpin proses penanganan bencana alam banjir dan longsor.

Para personel yang diturunkan juga melakukan patroli untuk mengecek perkembangan sekaligus memonitor bertambahnya korban jiwa. Kemudian memberikan imbauan kepada masyarakat untuk waspada adanya curah hujan lanjutan yang cukup deras.

Kamal menambahkan, Rapat Koordinasi (Rakor) juga sudah dilakukan bersama dengan Forkopimda Kota Jayapura. Hasilnya, jajaran Forkopimda mendirikan tempat penampungan untuk pengungsi yang dipusatkan di Balai Diklat Sosial Tanah Hitam. Surat Keputusan (SK) status tanggap darurat juga akan segera dibuat oleh Walikota Jayapura.

“Kemudian mendirikan Posko Induk di GOR Waringin dengan tiga Posko pembantu (Organda, Pasar Yautefa dan SMA 4 Jayapura),” ujarnya.

Personel Polda dan Forkopimda juga membantu pengurusan surat atau dokumen yang hilang akibat bencana.

“Makanan yang dibagikan kepada masyarakat terdampak dalam bentuk siap saji di Empat Distrik (Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura dan Heram) oleh Dinas Sosial sebanyak tiga kali sehari,” katanya.

Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kota Jayapura sebanyak tujuh orang dan luka-luka sebanyak empat orang. Untuk korban selamat dievakuasi ke Rumah Sakit terdekat, di antaranya RS DOK II Jayapura, RS Provita Jayapura dan RS Bhayangkara Jayapura.

“Bencana alam tanah longsor yang menyebabkan korban meninggal dunia dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi melandah wilayah Kota Jayapura,” katanya.

Adapun wilayah bencana tanah longsor yang paling parah terdapat di wilayah Jayapura Utara dengan empat titik tanah longsor, di antaranya Nirwana I Bhayangkara, APO Kali, dan Kloofkamp.

Untuk wilayah genangan air atau banjir yang terparah berada pada Distrik Abepura, di antaranya Perumahan Organda, Kali Acai, dan Kompleks Pasar Youtefa dan Distrik Jayapura Selatan yaitu wilayah pemukiman kompleks SMAN 4, PTC Entrop dan Hamadi.

Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Jayapura banjir terparah terjadi di Perumahan BTN Gajah Mada Yahim Sentani, Areal Stadion Lukas Enembe.

“Untuk saat ini, genangan banjir sudah tidak ada, yang tersisa hanya material bekas banjir dan tanah longsor dan sedang dibersihkan oleh personel gabungan TNI – Polri dan Pemerintah setempat,” katanya. (*/red)

Akibat Hujan Deras, Tebing Jalan Poros Kabupaten Lebak di Desa Citepuseun Longsor

By On Kamis, November 30, 2023



LEBAK, KabarViral79.Com - Curah hujan yang cukup tinggi di wilayah kampung Cikadu, Desa Citepuseun, Kecamatan Cihara, Lebak Banten, mengakibatkan tebing jalan longsor. Rabu (29/11/2023).

Kondisi jalan poros kabupaten yang selama ini belum ada perbaikan mengalami longsor yang sangat parah hingga menutupi saluran air pesawahan kampung Cikadu dan sekitarnya.

Longsor tersebut di perkirakan setinggi 10 meter dan lebar 20 meter, sedangkan tanah yang rawan longsor mencapai 100 meter tepatnya di kampung Cikadu, arah Desa Cikaret menuju jalur Desa Pondokpanjang khawatir akan semakin lebih parah lagi.

Aan sebagai, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Citepuseun, yang kebetulan setiap hari melintasi jalan tersebut menyampaikan atas terjadinya longsor yang ada di kampung Cikadu.



“Keadaan jalan kampung Cikadu ini sangat memprihatinkan, jika tidak ada perbaikan di tahun ini kami yakin di tahun depan jalan poros kabupaten tersebut tidak bisa di lintasi,” ujarnya.

Hal itu di sampaikan juga oleh Sangsang sebagai sekretaris Desa Citepuseun, bahwa longsor dan jalan rusak tersebut khawatir semakin rusak parah.

“Jadi itu jalan kabupaten setiap tahun kami mengusulkan di musrenbang Desa menjadi prioritas, bahkan di kecamatan juga bahkan tiap tahun ada yang ke lokasi, tapi sampai saat ini belum ada tindak lanjut belum ada pembangunan, yang kami khawatirkan jika jalan tersebut tidak di bangun tahun 2024 maka jalan akan semakin hancur, karena saat hujan sekarang saja kendaraan roda 4 susah untuk melintasinya,” kata Sangsang.

Untuk diketahui, jalan tersebut jalan satu – satunya untuk transportasi masyarakat dari berbagai kampung yang mau beraktivitas, ke pasar, berobat ke rumah sakit dan ke sekolah.

“Akibat jalan rusak dan longsor masyarakat pengguna jalan tersebut, sangat kesulitan untuk melintasi dan harus lebih hati – hati karena badan jalan tersebut saat ini sangat rawan longsor, selain itu di sepanjang jalan poros kabupaten yang ada di Desa Citeupuseun banyak jalan berlubang yang sangat parah,” ujarnya.

Kami berharap lanjut Sangsang, kepada pihak terkait segera melakukan pengecekan kelokasi jalan tersebut, dan segera bertindak secepatnya untuk memperbaiki jalan rusak dan tebing yang longsor tersebut, karena kalau di biarkan saja takut ada korban kendaraan yang terjatuh ke tebing longsor tersebut, dan akan lebih parahnya lagi ketika di guyur hujan bisa patal menutupi saluran perairan irigasi Pesawahan yang salah satunya sebagai mata pencaharian masyarakat,” tutupnya.

(Cup)

Gubernur Jatim Tinjau Langsung Lokasi Longsor di Ngetos

By On Selasa, Februari 16, 2021

NGANJUK, KabarViral79.Com – Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indarparawansa meninjau lokasi longsor di Desa Selopuro, Kecamatan Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur (Jatim).

Dalam kunjungan kali ini, Gubernur Jatim menyempatkan diri melihat langsung lokasi terjadinya longsor didampingi Bupati Nganjuk H. Novi Rahman Hidayat, Dandim 0810/Nganjuk Letkol Inf Georgius Luky Ariesta, Kapolres Nganjuk AKBP Harviadhi serta unsur Forpimda lainnya.

Setelah meninjau lokasi longsor, rombongan Gubernur Jatim mengadakan tatap muka dan menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada keluarga korban longsor Ngetos.

“Saya menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban tanah longsor Ngetos. Semoga almarhum dan almarhumah korban longsor mendapatkan tempat yang layak disisi Tuhan YME,” kata Gubernur.

Gubernur Jatim juga menyerahkan bantuan kepada keluarga korban tanah longsor.

Selesai bertemu langsung dengan keluarga korban longsor, Gubernur Jatim didampingi Forpimda Nganjuk meninjau lokasi pengungsi yang disediakan di SD Ngetos.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indarparawansa memberikan suport kepada para pengungsi agar tetap tabah dan semangat.

Khofifah juga memberikan bantuan alat permainan kepada anak-anak agar bisa digunakan di tempat pengungsian dan untuk tetap menjaga moril anak anak pengungsi.

Untuk diketahui, longsor di Desa Selopuro, Kecamatan Ngetos, Nganjuk, terjadi pada Minggu sore, 14 Februari 2021, karena intensitas curah hujan yang tinggi di daerah tersebut. (Penrem081)

Anggota DPRK Bireuen Adnen Nurdin Tangani Longsor di Cot Meugoe Atas Arahan HRD

By On Jumat, April 04, 2025

Anggota DPRK Bireuen, Adnen Nurdin turun ke lokasi menangani longsor yang menutup jalan Desa Cot Meugoe, Jeumpa, Rabu, 02 April 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen, Provinsi Aceh, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Adnen Nurdin, turun langsung membantu menangani jalan longsor di Desa Cot Meugoe, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Rabu, 02 April 2025.

Hal itu dilakukan Adnen Nurdin atas arahan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H. Ruslan Daud (HRD). 

Menurut Adnen, awalnya dirinya mendapat laporan dari masyarakat ada jalan longsor yang menghubungkan Desa Blang Gandai ke Desa Cot Meugoe, Kecamatan Jeumpa tembus ke Kecamatan Juli, Bireuen

“Lalu saya memberitahukan kepada Bapak HRD. Atas arahan beliau, saya bersama tim langsung turun ke lokasi kejadian,” katanya.

Sesuai arahan anggota Komisi V DPR RI yang membidangi infrastruktur itu yang juga membidangi infrastruktur di Komisi IV DPRK Bireuen, langsung mengerahkan satu unit alat berat jenis buldozer untuk menangani longsor tersebut.

Politisi perempuan dari PKB ini juga ikut turun ke lokasi membantu masyarakat membersihkan material tanah bukit yang menutup badan jalan sepanjang seratusan meter. 

Dikatakan Adnen, longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut pada Senin malam, 31 Maret 2025. Saat penanganan longsor itu, ikut juga Keuchik (Kepala Desa) Cot Meugoe dan Keuchik Blang Gandai.

Sebelumnya, kata Adnen, kedua keuchik tersebut meminta bantuan dirinya untuk melakukan penanganan, agar akses masyarakat dapat kembali berjalan lancar, apalagi saat ini masih suasana Hari Raya Idul Fitri. 

“Saya menerima informasi dari Keuchik Cot Meugoe M. Nazir, dan Keuchik Blang Gandai M. Nasir bahwa akses jalan tertutup lumpur akibat longsor sulit dilalui masyarakat,” terangnya. 

“Saya langsung memberitahu kepada anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H. Ruslan M Daud, dan Pak HRD meminta segera dibantu penanganannya. Hari ini saya langsung turun ke lokasi dan juga menurunkan satu alat berat untuk membersihkan material longsor agar akses jalan utama itu kembali bisa lalui masyarakat,” sebut Adnen Nurdin.

Untuk penanganan selanjutnya, Adnen Nurdin akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bireuen. Harapannya di lokasi itu dibangun dinding penahan tanah dan gorong-gorong guna melancarkan aliran air dari perbukitan di sekitarnya.

“Kami mengimbau kepada masyarakat setempat untuk selalu berhati-hati saat melintas di jalan perbukitan sentral jagung di wilayah Jeumpa itu, terutama pada titik-titik rawan longsor saat cuaca hujan guna mencegah terjadinya hal-hal tidak diinginkan,” harapnya. (Joniful Bahri)

Tertimbun Tanah Longsor, Dua Penjaga Alat Berat di Juli Bireuen Meninggal

By On Kamis, Desember 02, 2021

Kedua jasad korban saat ditemukan di area tanah longsor di Desa Seuneubok Dalam, Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Dua penjaga alat berat jenis dozer ditemukan meninggal dunia setelah keduanya ikut tertimbun tanah longsor di lokasi pekerjaan pembangunan terobosan jalan, di kawasan Desa Seuneubok Dalam, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh, Kamis, 02 Desember 2021, sekira pukul 07.45 WIB.

Menurut informasi yang diterima media ini disebutkan, kedua korban yang meninggal dunia tersebut bernama, Kabirin (40), warga Blang Keutumba, sementara kini menetap  di Gampong Seuneubok Dalam, dan rekannya, M Riska (20), warga Seuneubok Dalam, Juli.

Menurut Safri, saksi mata yang juga kondektur alat berat tersebut menyebutkan, ketika menghidupkan alat berat sekitar pukul 07.20 WIB, secara tiba-tiba terjadi longsor tanah, tepatnya berdekatan dengan alat berat.

Diakuinya, di lokasi itu ada dua unit sepeda motor, dan kedua sepeda motor tersebut merupakan milik kedua korban.

“Melihat kondisi tanah itu longsor, lalu saya berusaha memindahkan alat berat menjauh dari titik longsor tersebut,” katanya.

Tiba-tiba, sambungannya, Ia sempat melihat ada ujung kain selimut tepat di bawah tanah longsor tersebut.

Safri juga menyakini, kalau kain itu milik kedua korban, yakni Kabirin dan M Riska dan mereka telah ikut tertimbun tanah longsor tersebut.

Melihat kondisi itu, lalu Safri meminta Fahmi, rekannya yang ada di lokasi itu untuk melaporkan kepada Geuchik (Kepala Desa-red) Desa Seuneubok Dalam, Juli.

Tak lama kemudian, Kepala Desa dan masyarakat tiba di lokasi dan langsung menggali areal tanah yang longsor, dan mendapati kedua korban dengan kondisi sudah tak bernyawa.

Geuchik Gampong Seuneubok Dalam, selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Juli serta ke Kantor  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen.

Kapolres Bireuen, AKBP Wirapraja SIK, MH melalui Kapolsek Juli, Iptu Fajriadi SH kepada wartawan membenarkan terhadap kejadian tersebut.

“Kedua korban yang meninggal dunia itu bernama, Kabirin, warga Blang Keutumba, sementara kini menetap Gampong Seuneubok Dalam, dan rekannya, M Riska, warga Seuneubok Dalam, Juli. Keduanya ditemukan dalam kondisi tertimbun tanah longsor,” katanya.

Selanjutnya kedua korban tersebut langsung dievakuasi ke Puskesmas Juli 1 untuk divisum et reportum.

“Usai dilakukan visum, kedua jenazah itu dibawa pulang ke rumah duka dengan mobil ambulance untuk proses pemakaman,” katanya. (Joniful)

Usai Ditimbun Longsor, Ruas Jalan di KM 16 Bireuen – Takengon Kembali Lancar

By On Minggu, Mei 10, 2020

Arus lalu lintas di Kilometer 16 Bireuen - Takengon,  kawasan  Desa Alue Rambong, Juli, Bireuen, Aceh, kembali normal setelah jalan itu ditimbun, Sabtu, 09 Mei 2020. 
BIREUEN, KabarViral79.Com – Usai tertimbun longsor, ruas jalan Bireuen – Tekengon, tepatnya di Kilometer (KM) 16, Desa Alue Rambong, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh, arus lalu lintas kembali normal, Sabtu, 09 Mein 2020.

Evakuasi Material Longsor di Jalan Kabupaten Lebak Blok Sopal Kecamatan Cibeber Gencar Dikerjakan Oleh PU

By On Selasa, November 19, 2024

 


LEBAK, KabarViral79.Com - Seluruh warga di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak Provinsi Banten sangat mengharapkan agar kejadian longsor yang terjadi di blok Sopal Desa Sukamulya Kecamatan Cibeber beberapa hari yang lalu karena hujan yang sangat deras sehingga mengakibatkan jalan milik Kabupaten Lebak tertutup total.

Begitu pula yang dilakukan oleh pihak petugas PUPR Lebak yang gencar melakukan evaluasi pembersihan material longsor dengan menggunakan dua alat berat eksavator agar longsor tersebut cepat selesai.

Pantauan awak media ini dilokasi pada hari Selasa Tanggal 19 November 2024 sekira pukul 11.00 Wib, bahwa kedua eksavator sedang gencar bekerja untuk membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan.

Pengguna jalan roda empat juga sudah bisa di paksakan untuk melewati jalan yang terkena longsor walaupun masih dalam tahap pengerjaan.



Meskipun demikian Asep selaku petugas dari PU Kabupaten Lebak saat dikonfirmasi awak media ini menyampaikan bahwa jalan tersebut masih dalam pengerjaan untuk membersihkan material longsor.

“Memang kalau ada kendaraan roda empat yang pas kebetulan melintas ini kita lewatkan kang, (nyebut nama wartawan-red). Tapi ini juga bukan berarti kita buka untuk kendaraan roda empat karena masih dalam pengerjaan pembersih material longsor,” kata Asep.

Mudah-mudahan kata Asep tidak lama lagi pemberian material longsor ini segera bisa selesai agar para pengendara roda empat bisa melintasi kembali seperti biasanya,” ujarnya.

(Cup)

Sekretaris Komisi IV DPRD Lebak Samboja Uton Witono Apresiasi PUPR Lebak Responsif, Kirimkan Alat Berat Untuk Perbaikan Jalan Tertutup Longsor Penghubung Tiga Desa

By On Jumat, Januari 24, 2025

 


Lebak, KabarViral79.Com – Sekretaris Komisi IV DPRD Lebak Samboja Uton Witono, dan sejumlah warga, mengucapkan terima kasih kepada Dinas PUPR Lebak yang telah responsif menurunkan alat berat/Eksavator untuk memperbaiki jalan longsor di blok Cinyangko Kampung Karangsewu Desa Hegarmanah, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak Provinsi Banten, Kamis, 23 Januari 2025.

Anggota DPRD Lebak Samboja Uton Witono yang juga menjabat Sekretaris Komisi IV melalui pesan via WhatsApp yang diterima awak media ini mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi dan berterima kasih kepada Kepala Dinas PUPR Lebak yang telah responsif cepat tanggap menurunkan alat berat untuk perbaikan longsor yang menutupi jalan longsor.

“Saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada Kadis PUPR Lebak, pak, Ivan Suyatupika yang telah responsif dan cepat tanggap mengirimkan alat berat untuk perbaikan jalan longsor di Kampung Kampung Cinyangko/Karangsewu Desa Hegarmanah Kecamatan Panggarangan yang menjadi penghubung tiga Desa yaitu Desa Hegarmanah, Sindangratu dan Desa Sogong,” kata Anggota DPRD Lebak, Samboja Uton Witono yang akrab disapa Ama Dewan.

Menurut Ama Dewan yang juga selaku penasihat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) kabupaten Lebak ini menuturkan bahwa jalan poros desa tersebut belum lama tertutup longsor, yang mana jalan tersebut juga menjadi akses ratusan anak sekolah, dengan adanya alat berat ini semoga longsor tersebut cepat selesai,” pungkasnya.

Dengan diturunkannya alat berat mendapat apresiasi dari sejumlah warga, “Kami selaku warga masyarakat mengucapkan terima kasih kepada pak Kadis PUPR Lebak, dan pak Dewan Samboja, dan juga dinas terkait yang sudah responsif terhadap bencana longsor di ruas jalan lintas Desa Hegarmanah yang menghubungkan ke Desa Sindangratu dan Desa Sogong.,” kata warga masyarakat.

(Cup/Estu)

Sigap! Pak Bhabin di Desa Mekarjaya Bantu Evakuasi Material Longsor di Kampung Cisaat

By On Sabtu, Maret 09, 2024

 

Bhabinkamtibmas Desa Mekarjaya Brigadir Ilham Akbar saat membantu evakuasi material longsor di Kampung Cisaat Desa Mekarjaya 

LEBAK, KabarViral79.Com - Bhabinkamtibmas Polsek Panggarangan Polres Lebak, Brigadir Ilham Akbar, selaku Bhabinkamtibmas Desa Mekarjaya dengan sigap membantu warga melakukan evakuasi material longsor yang menimpa rumah warga di kampung Cisaat, Desa Mekarjaya, Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak, Sabtu (9/3/2024).

Diketahui Brigadir Ilham Akbar membantu evakuasi material longsor akibat hujan deras yang berkepanjangan sehingga menimpa lima unit rumah warga di Kampung Cisaat RT 01/RW 06 Desa Mekarjaya Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak yang terjadi pada hari Jum’at Tanggal 8 Maret 2024 sekitar Jam 14.30 WIB.

Kapolsek Panggarangan Polres Lebak Iptu Suherli Setiawan membenarkan bahwa anggotanya telah mendatangi TKP longsor di Kampung Cisaat, Desa Mekarjaya.

Bhabinkamtibmas Desa Mekarjaya Brigadir Ilham Akbar bersama Babinsa Koramil 0314/Pgr dan Ketua BPBD Kecamatan Panggarangan saat memantau lokasi longsor di Kampung Cisaat Desa Mekarjaya


“Iya pada hari ini Brigadir Ilham Akbar selaku Bhabinkamtibmas Desa Mekarjaya bersama Babinsa Koramil 0314/Pgr dan BPBD telah membantu warga yang rumahnya terkena longsor akibat hujan deras yang terjadi pada hari Jum’at kemarin sekitar jam 14.30 di Kampung Cisaat,” kata Iptu Suherli Setiawan.

Kapolsek Panggarangan juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap selalu waspada mengingat situasi saat ini sudah masuk musim penghujan.

“Sehubungan situasi sekarang ini masuk di musim penghujan untuk itu saya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap selalu waspada karena dikhawatirkan ada longsor susulan,” imbuh Iptu Suherli Setiawan.

(Uday)

Akibat Hujan Besar, Bagian dapur Rumah Warga di Kampung Tenjolaya Desa Bayah Timur Tergerus Longsor

By On Jumat, November 22, 2024

 


LEBAK,KabarViral79.Com – Diduga akibat hujan deras yang terjadi pada hari Jumat, Tanggal (15/11) yang lalu mengakibatkan bagian dapur rumah mik Samsudin di Kampung Tenjolaya/Warulame RT: 01/RW: 03 Desa Bayah Timur Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak Provinsi Banten hancur kebawa longsor. Jum’at. (22 November 2024).

Menurut keterangan Noval saudara Samsudin mengatakan bahwa Kejadian tersebut setelah hujan deras yang terjadi pada hari Jum’at sore sampai malam sehingga mengakibatkan bagian dapur rumah tersebut hancur terbawa longsor.

“Sebelumnya pada hari Kamis saya di telepon oleh saudara saya untuk membantu memperbaiki dapur rumahnya, tapi setelah pada hari Jum’at diperbaiki ternyata pas malam harinya dapur rumah ka Samsudin terbawa longsor,” kata Noval.

Saat dikonfirmasi awak media ini ketua Rukun Tetangga (RT) 01/RW: 03 Eman yang juga selaku keluarga Samsudin menuturkan bahwa kejadian tersebut menjadi khawatir karena takut ada longsor susulan.



“Baru aja diperbaiki dapur saudara saya eh, malah kebawa longsor malam harinya. Dan yang saya khawatirkan akan ada longsor susulan karena tanah sepanjang tanah di belakang rumah kami sangat labil apalagi dari arah jalan poros Desa depan rumah kami tidak ada drainase nya sehingga kalau musim penghujan air tumpah ke depan rumah kami,” ujar Eman.

RT Eman juga menambahkan bahwa sebelumnya beberapa tahun yang lalu disaat terjadi banjir bandang dan saat itu juga rumah saya tergerus longsor bagian belakangnya. Jadi kami berharap kepada pihak pemerintah agar bisa membangun TPT di belakang rumah kami, dan ada drainase di depan rumah yang pinggir jalan karena badan jalan juga sudah semakin robah akibat pergerakan tanah,” pungkasnya.

(Cup/Uday)

Tim Ahli dari ITB Bakal Diturunkan Guna Mengecek Jalan yang Terbelah karena Longsor di Karang Tengah

By On Rabu, November 06, 2024


TANGERANG, KabarViral79.Com – Jalan penghubung Kabupaten Bogor dan Tangerang, tepatnya Desa Karang Tengah, Kecamatan Pagadegan, Kabupaten Tangerang, Banten, terputus akibat longsor pada Selasa sore, 05 November 2024.

Atas kejadian tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang akan menyiapkan tim teknis untuk terjun langsung ke lapangan meneliti penyebab terjadinya bencana tanah longsor itu.

Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) Kabupaten Tangerang, Hendri Gunawan mengatakan, bencana longsor tersebut dikarenakan oleh faktor cuaca.

Namun, untuk lebih lanjut pihaknya akan memanggil tim ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB) guna memastikan lebih detail penyebab longsor tersebut.

“Iya, sejauh ini longsor diduga karena imbas dari faktor cuaca. Tapi nanti kita akan turunkan ahli dari ITB terkait penyebab longsor tersebut,” kata Hendri kepada wartawan, Rabu, 06 November 2024.

Terkait ada dua tandon milik pengembang yang beririsan dengan jalan, Hendri memastikan bahwa penyebabnya bukan itu.

“Namun kita akan panggil ahli dari ITB untuk memastikan longsor tersebut ya,” pungkasnya. (Reno)

Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Pati Terkikis Longsor

By On Senin, Januari 09, 2023


PATI, KabarViral79.Com – Viral di media sosial video yang memperlihatkan jalan longsor di Desa Purwokerto, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng).

Dalam video itu, terlihat kondisi jalan sudah terkikis hingga sebagian. Di bagian samping jalan juga terlihat jurang dengan lubang besar karena longsor.

Aliran sungai dan air terjun tampak deras sehingga menambah parah kerusakan jalan. Video tersebut berpenanda waktu 7 Januari 2023 pukul 16.51 WIB.

Dilihat dari kondisinya, jalan tersebut terlalu berbahaya untuk dilewati. Terlebih sudah ada retakan besar di aspal jalan.

Water barrier dipasang sebagai pembatas sisa aspal jalan dengan bagian yang sudah tidak mungkin dilewati kendaraan. Namun, dalam video yang beredar, tampak mobil pick-up yang tetap nekat melintas.


Camat Kayen, Tri Wijanarko kepada wartawan mengatakan, jalan yang terputus karena longsor merupakan jalan penghubung antara Desa Purwokerto Kecamatan Kayen dengan Desa Maitan Kecamatan Tambakromo.

“Memang rawan longsor, sebab berada di antara bukit dan jurang,” kata Tri Wijanarko kepada wartawan, Minggu, 08 Januari 2023.

Menurut Tri Wijanarko, karena curah hujan yang tinggi dan kondisi kontur tanah berupa jurang dengan kedalaman kurang lebih 60 meter, lanjut dia, terakhir terjadi longsor pada pertengahan Desember 2022 lalu.

“Pernah terjadi longsor juga di tempat yang sama pada 2018. Dan dibuatkan jalan pengganti di samping jalan yang longsor dengan mengeruk bukit di sebelahnya,” ujarnya.

Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) sudah berupaya untuk melakukan penanganan dengan anggaran tahun ini.

“Sementara ini, ada jalur alternatif, yang bisa dilewati. Akan tetapi naik-turun bukit dan sempit karena melewati perkampungan penduduk,” ucapnya. (*/red)

GRIB JAYA PAC Panggarangan Gelar Gotong Royong Bantu Warga Bersihkan Longsor di Kampung Karangsewu

By On Minggu, Januari 19, 2025

 

Ketua GRIB JAYA PAC Panggarangan beserta Humas dan anggotanya berfoto bersama Ketua Paguyuban Kepala Desa Kecamatan Panggarangan, Empud Saepudin, di lokasi jalan poros desa yang terdampak longsor di Kampung Karangsewu, Desa Hegarmanah, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten

LEBAK, KabarViral79.Com – Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB JAYA) PAC Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten, melaksanakan aksi gotong royong membantu warga membersihkan jalan poros desa yang tertutup longsor. Longsor tersebut terjadi akibat hujan deras pada Jumat (17/1/2025) sekitar pukul 01.00 WIB di Kampung Karangsewu, Desa Hegarmanah, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak.

Kegiatan sosial ini berlangsung pada Minggu (19/1/2025) dan melibatkan anggota Ormas GRIB JAYA serta masyarakat setempat. Ketua GRIB JAYA PAC Panggarangan, Ujang Bowong, menyampaikan bahwa pihaknya hadir di lokasi bersama warga Desa Sindangratu dan Desa Hegarmanah untuk membersihkan jalan yang terdampak longsor.

“Kami dari Ormas GRIB JAYA PAC Panggarangan sengaja hadir untuk membantu membersihkan jalan poros desa yang tertutup longsor. Ini adalah wujud kepedulian kami terhadap masyarakat, khususnya di Kecamatan Panggarangan,” ujar Ujang Bowong kepada awak media.

Anggota GRIB JAYA PAC Panggarangan saat melaksanakan gotong royong membersihkan jalan poros desa yang tertutup longsor di Kampung Karangsewu, Desa Hegarmanah, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten


Ujang menambahkan, GRIB JAYA PAC Panggarangan berkomitmen untuk selalu hadir dalam kegiatan sosial, termasuk membantu warga yang terdampak bencana alam. Ia juga mengapresiasi sambutan baik dari Paguyuban Kepala Desa Kecamatan Panggarangan yang dipimpin oleh Empud Saepudin.

“Kami disambut dengan baik oleh Pak Empud Saepudin selaku Ketua Paguyuban Kepala Desa Kecamatan Panggarangan, serta Kepala Desa Hegarmanah. Kami harap kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” tambahnya.

Ketua Paguyuban Kepala Desa Kecamatan Panggarangan sekaligus Kepala Desa Sindangratu, Empud Saepudin, turut mengapresiasi inisiatif GRIB JAYA.

“Kami sangat berterima kasih kepada GRIB JAYA PAC Panggarangan yang telah membantu warga membersihkan puing-puing tanah longsor. Kehadiran GRIB JAYA sangat berarti, terutama dalam kegiatan sosial seperti ini,” ungkap Empud.

(Cup/angga)

Pasca Banjir, Ruas Badan Jalan Paya Bili Jeunieb Bireuen Longsor

By On Sabtu, Januari 28, 2023

Ruas badan jalan di Desa Paya Bili, Jeunieb, Bireuen, usai dipasang garis Polisi pasca terjadi longsor. (Dok.KabarViral79.Com/Joniful) 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Pasca hujan lebat yang mengguyur kawasan Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen, ruas badan jalan ke Desa Paya Bili, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, longsor.

Guna menghindari dan terjadinya kecelakaan bagi pengguna jalan, personel Polsek Jeunieb, Bireuen, ikut memasang garis polisi (policeline) di titik lokasi longsor tersebut.

Baca juga: Hujan Deras, 12 Kecamatan di Bireuen Dikepung Banjir dan Warga Ikut Mengungsi

Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirabraja, SIK, MH melalui Kapolsek Jeunieb, Ipda Arizal, SH menjelaskan, diduga longsornya badan jalan tersebut setelah hujan deras yang mengguyur dua hari lalu.

Menurut Ipda Arizal, setelah mendapat informasi saat melakukan patroli rutin kalau adanya badan jalan yang longsor, selanjutnya langsung bergerak ke lokasi.

“Saat melakukan patroli, kami mendapatkan informasi adanya badan jalan yang longsor. Saat dicek lokasinya, dan melihat kondisi badan jalan, langsung kami pasang garis Polisi, sehingga warga yang melintas bisa lebih hati-hati,” katanya.

Baca juga: Tim SAR, BPBD serta Dinsos Bireuen Turut Evakuasi Korban Banjir

Untuk sementara waktu, badan jalan tersebut hanya bisa dilintasi dengan sepeda motor dengan harapan agar longsor itu segera tertangani.

“Kita berharap warga untuk tetap berhati-hati saat melintas, terutama malamnya,” pintanya. (Joniful)

Badan Jalan di KM 16 Bireuen – Takengon Longsor

By On Sabtu, Mei 09, 2020

Personel Satlantas Polres Bireuen dan masyarakat mendorong satu unit mobil yang terjebak longsor di KM 16 Bireuen - Takengon, Jumat malam, 08 Mei 2020. 
BIREUEN, KabarViral79.Com – Akibat guyuran hujan lebat dalam sepekan terakhir, badan jalan lintasan Bireuen - Takengon, tepatnya di Kilometer (KM) 16, Alue Rambong, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh, amblas dan longsor, Jumat malam, 08 Mei 2020.