-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Amankan Lebaran, Polda Banten Terjunkan 3.193 Personel Gabungan

By On Rabu, Mei 29, 2019


SERANG, KabarViral79.Com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Polri resmi memulai Operasi (Ops) Ketupat 2019 di Indonesia. Untuk mengamankan perayaan Lebaran, Kepolisian Daerah (Polda) Banten menurunkan 3.193 personel gabungan.

"Ops Ketupat Kalimaya 2019 di wilayah kita dimulai tanggal 29 Mei sampai 10 Juni 2019. Fokus pengamanan pada Ops Ketupat 2019 ini adalah keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas atau Kamseltibcar Lantas," kata Kapolda Banten, Irjen Pol Tomsi Tohir usai pengecekan personel pada Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Kalimaya 2019 di Mapolda Banten, Selasa sore, 28 Mei 2019.

Ribuan personel dikerahkan untuk mengamankan Lebaran 2019. Setidaknya ada 3.193 personel gabungan diterjunkan dari aparat gabungan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan dan unsur lainnya.

"Jumlah pasukan dari personel gabungan secara keseluruhan berjumlah 3.193," kata Kapolda.

Menurutnya, titik puncak arus mudik Idul Fitri 1440 Hijriyah akan berlangsung mulai dari tanggal 30 Mei sampai dengan 1 Juni 2019.

Bersama instansi terkait, pihaknya sudah melakukan koordinasi dan akan melakukan upaya-upaya untuk mengurangi penumpukan pemudik di Pelabuhan Penyeberangan Merak, salah satunya akan melakukan pengalihan untuk kendaraan Truk ke Pelabuhan Bojonegara Cilegon, Banten.

Ia menjelaskan, bongkar muat khusus 3 dermaga akan disiapkan jika menghadapi penumpukan. Kapal muatan berangkat penuh ke Bakauheni, dari Bakauheni kembali kosong karena untuk mengurangi arusnya lebih banyak dari Jawa ke Sumatera. 

"Berangkat isi penuh, khusus 3 dermaga balik cepat kosong ga ngetem di Bakauheni. Sehingga tripnya bisa bertambah. Isi lagi dari Merak untuk dipercepat ke Bakauheni. Itu salah satu upaya yang kita lakukan untuk mengurangi antrian," terangnya.

Kapolda tak menampik kemungkinan akan terjadinya penumpukan seperti tahun lalu. Untuk itu, ia menghimbau untuk mengupayakan melakukan perjalanan di siang hari.

"Kalau siang hari kondisi angkutan kita stabil. Artinya tidak terjadi antrian penumpukan roda 4. Upayakan penyebrangan di siang hari kecuali sangat terpaksa. Sehingga diharapkan beban puncak daya angkutnya yang terbatas bisa berkurang," imbuhnya. (rls/red)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »