SERANG, KabarViral.Com – Dikabarkan,telah terjadi baku tembak antara Brimob Polda Banten dengan teroris di Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten. Dalam aksi baku tembak tersebut, 1 terduga teroris tewas, dan 1 pelaku dan barang bukti 2 pucuk senjata api berhasil diamankan, serta sandera berhasil diselamatkan.
Kejadian tersebut berawal ketika Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pandeglang AKBP Indra Lutrianto menyampaikan laporan kepada Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir, bahwa telah terjadi aksi terorisme di Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang.
Atas dasar laporan tersebut, Kapolda Banten memerintahkan Dansat Brimob Polda Banten Kombes Pol Reeza Herasbudi untuk mengirim pasukan Pelopor dan Gegana ke TKP.
Setelah tiba di daerah berkumpul, pasukan Pelopor bergerak dengan gerakan taktis membentuk parimeter sekitar TKP. Parimeter telah berhasil dikuasai pasukan Pelopor, dilanjutkan pasukan perlawanan teror Detasemen Gegana memasuki TKP dan melaksanakan penetrasi.
Baku tembak pun tak terhidarkan, 1 terduga teroris tewas dan 1 pelaku diamankan serta barang bukti 2 pucuk senjata api, dan sandera berhasil diselamatkan.
Dari hasil pemeriksaan di TKP, terdapat benda mencurigakan yang diduga bom. Tim Penjinak Bom, pasukan Gegana melaksanakan pendeteksian dan mendisposal benda tersebut di area yang aman sehingga situasi dinyatakan aman.
Demikian Skenario Simulasi Latihan Kemampuan Gegana dan Kemampuan Pelopor Penindakan Organisasi Radikal dan Anti Pancasila, Satuan Brimob Polda Banten yang digelar di Pantai Carita, Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin, 29 Juli 2019.
“Simulasi Latihan ini guna meningkatkan kemampuan personel dalam penanganan terhadap organisasi radikal, anti Pancasila dan aksi terorisme,” kata Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Banten, Kombes Pol Reeza Herasbudi kepada awak media usai Upacara Penutupan Simulasi Latihan.
Ia menjelaskan, bahwa latihan tersebut dilaksanakan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan Pelopor, yaitu latihan perang hutan dan kemampuan Gegana, dalam hal ini kemampuan Tim Penjinak Bom, Tim Perlawanan Teror, dan Tim KBR.
"Alasan penentuan tempat Upacara Penutupan Latihan di Pantai Carita ini adalah, sekaligus membantu Pemda untuk mempromosikan kembali Pariwisata yang sedang lesu di Pantai Carita akibat bencana alam tsunami tahun lalu, dimana saat ini situasi Pantai Carita sudah aman dan kondusif, sehingga diharapkan masyarakat tidak perlu takut untuk berwisata ke Pantai Carita dengan tentunya tetap menjaga keselamatan diri sendiri dan keluarga," kata Dansat Brimob Polda Banten, Kombes Pol Reeza Herasbudi. (rls/red)