PANDEGLANG, KabarViral79.Com - Panasnya suhu Pilkada Kabupaten Pandeglang antara Trah Dimyati Natakusuma (Petahana) dan Trah Jaya Baya (JB), membuat suhu politik menjelang Pilkada 2020 di Pandeglang saling klaim dan serang.
Namun ada hal yang menarik dari panasnya suhu politik menjelang Pilkada 2020 di Pandeglang diantaranya, dua trah tersebut ada yang dilupakan. Bahkan akhir-akhir ini nama Aap Aptadi mulai mengibarkan perlawanan untuk melawan "Dua Trah Dinasti" tersebut.
Bahkan Bakal Calon Bupati Pandeglang, Aap Aptadi siap berkompetisi sehat dalam bursa Pilkada Pandeglang 2020. Sekalipun harus menghadapi dua Bakal Calon Bupati dari dua dinasti yaitu Dinasti Dimyati dan Jayabaya, Aap Aptadi optimistis bisa melenggang ke bursa Pilkada Pandeglang 2020.
“Iya, sudah bukan rahasia umum lagi, Bakal Calon Bupati Petahana, Irna Narulita adalah dinastinya Dimyati. Begitu juga Mohammad Nabil adalah dinastinya Jayabaya. Semua itu bukan masalah bagi saya untuk tetap maju dalam Pilkada,” ujar Aap Aptadi saat ditemui di Posko Pemenangannya di Kecamatan Sukareami, Minggu, 27 Oktober 2019.
Aap mengatakan, saat ini dirinya sudah daftar resmi ke PDIP dan Nasdem dan tinggal menunggu hasil keputusan dua partai tersebut. Termasuk dalam waktu dekat, Aap juga akan mendaftarkan diri ke Partai Gerindra.
“Iya, infonya Gerindra akan membuka penjaringan Calon Bupati. Saya pasti daftar,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi tidak maksimal mendapatkan partai pengusung Pilkada, Aap pun sudah menyiapkan sekitar 87 ribu KTP sebagai syarat jalur perseorangan. Hal inipun dibenarkan oleh Oni Gusroni, Ketua Divisi 3 Pemenangan Aap Aptadi saat menerima dukungan KTP dari warga.
“Ya, untuk mengantisipasi tidak maksimal dari Partai, saya dan teman-teman sedang mengakomodir dukungan dengan pengisian Formulir dan Foto Copy KTP sebagai bukti mendukung Bapak (Aap Aptadi-red), karena pada Pilkada tahun lalu saja Bapak berangkat dari jalur perseorangan dan itu tentu menjadi syarat alternatif perahu Pilkada yang kemungkinan bisa digunakan pada Pilkada tahun ini,” ujar Oni saat mendata warga yang siap mendukung Aap. (Yockhie)