SERANG, KabarViral79.Com - Terkait keluhan warga yang mengeluhkan pencemar limbah yang diduga akibat pencemaran limbah PT. Ocean Asia Industry, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang telah memanggil pihak perusahaan tersebut.
Sekertaris DLH Kab.Serang, Yani Setya Maulida mengatakan, bahwa pihaknya sudah memanggil pihak perusahaan PT. Ocean Asia Industry.
"Untuk kelanjutannya yang menindaklanjuti adalah pihak pengendalian, tapi menurut informasi katanya mau ke lapangan, entah besok atau lusa, lebih jelasnya silahkan tanyakan ke pihak pengendalian yaitu Pak Agus," ucap Yani.
Diketahui, PT. Ocean Asia Industry merupakan salah satu perusahan yang bergerak di bidang produksi tekstil.
Diduga pabrik yang berokasi di Jalan Raya Serang - Jakarta KM 62 No. 178, Desa Parigi, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, tersebut dengan sengaja membuang air limbah Bahan Beracun Berbahaya (B3) ke sungai Cidurian.
Air Sungai Cidurian yang dulunya jernih dan bermanfaat untuk warga serta manfaatkan sungai untuk mandi cuci, kini sudah berwarna hitam, bahkan mengeluarkan aroma bau tak sedap.
Marsan, salah satu warga Koper Eretan Pinggir Kali RT 02 RW 01 Desa Koper, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten mengatakan, bahwa warga resah dengan kondisi sungai yang diduga tercemar limbah industri.
"Saat musim kemarau panjang warga kebingungan mencari air bersih, karena sumur jet pam kering, air sungai sudah tidak layak pakai untuk mandi dan cuci, kalau mandi pasti gatal-gatal dan timbul bintik-bintik merah sekujur badan," pungkasnya. (sar/red)