-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Fasilitasi Promosi Usaha Kecil, Dinas Koperasi dan UKM Banten Bidik Pangsa Pasar Online dan Expor

By On Kamis, Februari 13, 2020


SERANG, KabarViral79.Com – Dalam upaya pengembangan usaha lokal Banten, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Banten terus lakukan terobosan terobosan dalam hal pemasaran prodak Usaha Kecil Menengah (UKM) yang salah satunya melalui pasar online.

Data BPS menyebutkan, ada sebanyak 153 ribu lebih pelaku usaha kecil di wilayah Banten dalam sekala menengah, dan 832 usaha mikro yang tersebar di delapan Kabupaten dan Kota di Banten. 

“Kegiatan ini merupakan dalam rangka menunjang dalam pemasaran prodak UMKM yang ada di wilayah Banten melalui pasar online, dengan mengundang para pelaku usaha usaha kecil dengan penyedia jasa pasar online secara berturut turut agar nantinya bertemu lagi prodak-prodak usaha usaha kecil yang bisa mendapatkan pangsa pasar expor,” kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Banten, Tabrani usai acara Fasilitasi Promosi Usaha Kecil melalui e-Commerce Angkatan I Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Banten Tahun Anggaran 2020, di Gedung Negara Provinsi Banten, Selasa, 11 Februari 2020.

Sampai saat ini, kata Tabrani, data UKM yang ada di wilayah Banten, ada sebanyak 572 yang sudah ikut bergabung di toko online dengan jenis usaha yang beragam.

“Kalau jenis barang bisa jadi sama, tapi pelaku usahanya yang ikut dalam memasarkan prodaknya di toko online saat ini ada 572 pelaku usaha di Banten, dengan beberapa toko yang telah kerjasama online dengan kita seperti Bukalapak, Belibeli, JNE dan Belanja.com,” terangnya.

Tabrani menjelaskan, untuk target expor tidak ada, namun dia menjelaskan, di tahun ini ada empat jenis usaha yang sedang dilakukan verifikasi, diantaranya jenis minuman jahe merah, kemudian gula aren semut, kerajinan eceng gondok dan keripik pisang.

“Kita tidak ada target, namun ada enam jenis usaha kecil lokal Banten yang telah dapat dilakukan expor prodak saat ini, dan mudah-mudahan di tahun ini nanti juga akan bisa ada prodak-prodak yang menyusul untuk pasar expor, seperti minuman jahe yang kemarin sudah memverifikasi untuk tujuan jepang. Kemudian gula aren ke china. Kalau kerajinan eceng gondok itu yang minta spanyol dan keripik pisang itu china,” jelasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten, Hj. Desy Yusandi menambahkan, usai menghadiri acara tersebut berharap ke depan UMKM bisa lebih baik, terutama dalam hal anggaran, agar dapat maksimal.

“Untuk anggarannya kita sesuaikan dengan permintaan dinas yang buat program nantinya. Kita hanya mendukung saja dalam hal kebutuhan anggarannya yang mungkin selama ini tidak maksimal, ke depan agar dapat bisa lebih maksimal, agar tepat sasaran dan keinginan masyarakat pun dapat terlaksana,” singkatnya. (Faiz)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »