SERANG, KabarViral79.Com - Keberadaan truk-truk besar pengangkut tanah urugan, pasir basah dan bata hebel, yang kerap parkir dalam waktu yang cukup lama secara berjejer di sepanjang bahu Jalan Raya Rangkasbitung - Cikande (Cirabit), dikeluhkan dan mengganngu kenyamanan pengguna jalan lainnya.
Salah satu Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang berada di wilayah Serang, Laskar Merah Putih (LMP) Markas Cabang (Macab) Kabupaten Serang telah melayangkan surat pengaduan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Serang dan Polres Serang terkait parkir liar truk-truk besar di bahu jalan tersebut.
Ketua LMP Macab Kabupaten Serang, Muhayat, keluhan masyarakat ini kemudian ditindaklanjuti dengan menurunkan Tim Bidang Investigasi yang ada di LMP Macab Serang untuk melakukan investigasi ke lapangan, dan hasil yang dilaporkan ternyata benar.
"Jalan ini kan jalan raya yang menghubungkan antara Kota Jakarta dan Rangkasbitung. Seperti diketahui bahwa saat ini frekwensi kendaraan sudah ramai juga padat, jadi dikhawatir rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas," tegasnya, Senin, 17 Februari 2020.
Muhayat juga menyampaikan, bahwa menurut informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, akibat truk-truk besar parkir sampai malam hari tanpa mengindahkan ketentuan seperti menyalakan lampu tanda bahaya.
"Ini sudah pernah terjadi kecelakaan lalu lintas, pengendara sepeda motor nabrak bagian belakang truk, bahkan sudah ada korban jiwa," ujarnya.
"Untuk itu, kami sebagai lembaga sosial kontrol yang juga mitra Pemerintah sudah selayaknya memberi masukan kepada pihak terkait. Sehingga ke depan para pengguna jalan tidak merasa terganggu. Begitu juga masyarakat sekitar di sepanjang jalan tersebut tidak merasa resah dengan keberadaan truk yang parkir berjejer tersebut," ungkap Muhayat. (Bob Heri)