CILEGON, KabarViral79.Com - Ditengah wabah virus corona
yang menjadi perhatian dunia, tepung jagung asal Cilegon mampu ekspor perdana
ke Israel. Kali ini tiga kontainer dengan berat total 57 ton tepung jagung
senilai Rp. 430 juta telah diperiksa kesehatannya oleh Pejabat Karantina
Tumbuhan.
"Kami apresiasi prestasi yang telah dicapai oleh PT.
Tereos FKS Indonesia disaat wabah corona melanda masih terus produktif bahkan
mendapatkan pasar baru. Harus kita bantu untuk memenuhi phytosanitary-
nya," tegas Raden Nurcahyo Kepala Karantina Pertanian Cilegon.
Phytosanitary Certificate merupakan jaminan kesehatan
bagi tepung jagung yang diekspor agar tidak ditolak oleh negara tujuan.
"Maka dari
itu layanan karantina tetap berjalan, kami berikan layanan prioritas untuk
perusahaan, sedangkan untuk para petugas kami sediakan alat pelindung diri
(APD) yang sesuai standar agar aman," tambah Raden.
Selama tahun 2020 ini, corn starch telah diekspor
sebanyak 9 ribu ton senilai Rp. 42, 5 miliar yang diekspor ke enam Negara yaitu
Vietnam, Malaysia, Hongkong, Pilipina, Thailand dan Israel. (wly)