SERANG, KabarViral79.Com – Askoni, salah seorang guru di SDN Songgom Jaya mendampingi Kepala Sekolah Hj. Teti sedang membersihkan lingkungan sekolah yang masih tergenang air selama 3 hari sejak Rabu, 18 Maret 2020.
SDN Songgom Jaya yang beralamat di Jalan Cikande - Koper Km.03 Kp. Parigi Ds. Songgom Jaya ini sedang sibuk berbenah, Jum'at, 20 Maret 2020.
Kepala Sekolah SD Negeri Songgom Jaya, Hj. Teti mengatakan, banjir mulai datang pada Senin sore, 16 Maret 2020, pukul 16.30 Wib sampai Jum'at, 20 Maret 2020, kondisi sekolah masih digenangi air.
Banjir berdampak dari meluapnya Sungai Cidurian pada Rabu, 18 Maret 2020. Seluruh gedung terendam air dengan ketinggian 50-70 cm.
Salah seorang guru, Parmi, merasa bersyukur walaupun kondisi sekolah tergenang, karena para siswa masih libur untuk berlajar di rumah.
"Kami, guru-guru kerja bakti untuk menyelamatkan meja kursi dan perlengkapan kelas agar tidak basah dan rusak," kata Parmi.
Ditambahkan Askoni, banjir selalu terjasu setiap tahun, bahkan pasa Desember 2019, dan pada Maret 2020 ini air menggenangi seluruh ruang kelas.
"Sudah empat hari dengan ketinggian air lebih kurang 50-70 cm. Sampai dengan hari ini, Jum'at, 20 Maret 2020, air belum juga surut. Sehingga kami kebingungan dimana tersumbatnya," ujarnya.
"Sementara dari pihak-pihak terkait belum ada perhatian ataupun untuk memberikan bantuan," imbuhnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang, Aber Nurhadi datang memantau perkembangan sekolah yang tergenang air.
Hj. Teti berharap kepada Dinas Pendidikan, Dinas Perkim, dan Bupati Serang untuk mencari solusinya agar sekolah tersebut tidak selalu jadi langganan banjir.
"Karena kasihan jika banjir datang pada saat aktivitas KBM sedang berjalan. Kalau yang terjadi sekarang kebetulan anak-anak libur untuk ditugaskan belajar di rumah atas instruksi pemerintah dari 16-30 Maret 2020. Semoga pihak pemerintah dapat mencarikan solusinya demi pendidikan anak bangsa," tegas Kepsek. (Harisranau)