 |
| Kapolres Bireuen, AKBP Gugun Hardi Gunawan. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Dari sembilan orang tersangka yang terlibat dalam kasus pembobolan uang di lima ATM di Kabupaten Bireuen, lima tersangka lain kini ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres setempat.
Sementara empat tersangka yang telah ditangkap sejak, Sabtu lalu, 11 April 2020, hingga saat ini masih menjalani pemeriksaan terkait adanya keterlibatan tersangka lainnya.
Kapolres Bireuen, AKBP Gugun Hardi Gunawan melalui Kasat Reskrim Iptu Dimmas Adhit Putranto mengatakan, seluruh tersangka yang ikut terlibat pembobolan uang lima ATM di Bireuen ada sebilan orang.
“Hasil keterangan dari empat pelaku yang kini telah diamankan di Polres Bireuen, ada lima orang lagi yang terlibat dalam kasus yang sama dan kini ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO),” ujarnya kepada awak media, Senin, 20 April 2020.
Seluruh pelaku yang belum tertangkap kata Kasat Reskrim sudah diketahui identitas serta alamatnya, berdasarkan hasil keterangan rekan-rekannya yang duluan tertangkap beberapa hari lalu.
“Saat ini tim lapangan sedang melakukan pencarian terhadap ke lima tersangka tersebut, meskipun mereka berada di luar Aceh,” ungkapnya.
Kelima tersangka itu terang Dimmas Adhit Putranto adalah berinisial Ju (40) dan Mi,an (50), warga di satu desa di Kecamatan Lawe Alas, Aceh Tenggara
Selanjutnya Eka My (perempuan) (34) Tapanuli Tengah, Kas (45), sopir warga Medan, Sumatera Utara serta Bg Wn (28), warga di Kota Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, Lampung.
“Sejauh ini, Tim Reskrim Polres Bireuen sedang melakukan pengejaran dan ikut koordinasi dengan Polres masing masing wilayah, lokasi alamat seluruh tersangka yang terlibat ini,” sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, Tim Polres Bireuen berhasil mengamankan empat pelaku yang terlibat melakukan pembobolan lima mesin ATM bank nasional, di kawasan Bireuen, satu diantaranya merupakan wanita, Sabtu lalu, 11 April 2020.
Keempat pelaku ditangkap di dilokasi dan tempat yang berbeda, yakni satu pelaku tangkap di Kabupaten Singkil, Subulussalam, tiga pelaku lain di berhasim ciduk Tapanuli Tengah setelah pengembang pelaku yang ditangkap pertama. (Joniful)