BIREUEN, KabarViral79.Com – Keempat pelaku pembobol sejumlah mesin ATM di Kabupaten Bireuen yang kini mendekam di sel tahanan Polres Bireuen mengaku sudah delapan kali berhasil menguras uang di ATM di wilayah Bireuen.
Kempat pelaku itu yakni Syar (45), warga Desa Lae Sipora, Kecamatan Sengkohor, Kabupaten Singkil. Lalu H (33) sopir, warga Jalan Taut Medan Tembung, Medan, Sumatera Utara dan Jer alias Alek (36) warga Jalan Bunga, Setiabudi, Kecamatan Medan Selayang, Medan, Sumatera Utara.
Selanjutnya seorang tersangka lain, yakni seorang wanita berinisial LA alias Gita (36), warga Jalan Cempaka, Setia Budi, Medan Selayang, Medan, Sumatera Utara.
Kapolres Bireuen, AKBP Gugun Hardi Gunawan melalui Kasat Reskrim Iptu Dimmas Adhit Putranto menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, komplotan ini berhasil menguras uang sebesar Rp.165 juta.
“Ada lima ATM di sepanjang jalan nasional Medan - Banda Aceh di wilayah Bireuen ikut mereka jarah, dan setiap box ATM yang menjadi target mereka tetap dipantau terutama di lokasi mesin ATM yang berada dikawasan sepi,” katanya, Jumat, 17 April 2020.
Hasil keterangan mereka, tambah Kasat Reskrim, kelima mesin ATM yang berhasil dibobol itu adalah SPBU Simpang Leubu, Kecamatan Gandapura dua kali. Lalu mesin ATM di depan Hotel Purnama, Cot Gapu, ATM di SPBU Reuleut serta ATM di kawasan Peudada, Bireuen tiga kali.
Selama ini, mereka telah membobol delapan kali mesin ATM di lima lokasi berbeda, dan mereka sering boperasi mulai pukul 05.00 Wib hingga pukul 09.00 Wib disaat sedang sepi.
Belakangan mereka ini bergerak menggunakan kendaraan pribadi dari Medan menuju wilayah Aceh dan selama membobol mesin ATM sejak Februari hingga awal April 2020 ini, empat pelaku ini berhasil menguras uang sebesar Rp.165 juta.
Menurut keterangan mereka, ketika berada di ATM yang mereka incar, satu pelaku memasukkan kartu ATM dan melakukan transaksi penarikan, usai mesin ATM melakukan penghitungan uang, satu orang lagi langsung mencabut stop kontak mesin ATM.
“Lalu stop kontak dihidupkan kembali seperti semula. Sementara uang transaksi awal akan keluar dan saldo di rekening pelaku tetap tidak berkurang," terang Dimmas Adhit Putranto mengutip keterangan para pelaku.
Diberitakan sebelumnya, tim Polres Bireuen berhasil mengamankan empat pelaku yang terlibat melakukan pembobolan lima mesin ATM bank nasional, di kawasan Bireuen, satu diantaranya merupakan wanita.
Keempat pelaku ditangkap di lokasi dan tempat yang berbeda, yakni satu pelaku ditangkap di Kabupaten Singkil, Subulussalam, tiga pelaku lain berhasil diciduk di Tapanuli Tengah setelah pengembang pelaku yang ditangkap pertama. (Joniful/Kontributor)