 |
| Jubir Tim Gugus Tugas Covid-19 Bireuen, Husaini. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Meninggalnya almarhum, Syarwan Ibrahim (48), pejabat Bireuen, Selasa kemarin, 14 April 2020, tidak ada hubungannya dengan wabah Covid-19.
Hal itu ditegaskan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Bireuen, Husaini, Kamis, 16 April 2020, terkait beredarnya berita simpang siur usai kejadian tersebut.
“Pemkab Bireuen serta Tim Gugus Tugas Penanggulangan Virus Corona Bireuen, meminta masyarakat, dan siapa saja agar tidak menyebarkan berita bohong atau hoax terkait meninggalnya almarhum Syarwan Ibrahim,” pintanya.
Diakui Husaini, jabatan terakhir sebelum meninggal, almarhum menjebat Sekreretaris Dinas Pertanahan Kabupaten Bireuen, dan saat ini sedang mengikuti seleksi jabatan di Pemkab setempat.
Ketika almarhum terjatuh di Cafe Ruwais, tepatnya di depan SMAN 2 Bireuen, Cot Gapu, Selasa, 14 April 2020, sekitar pukul 18.45 Wib, almarhum masih mengenakan seragam ASN Pemkab Bireuen.
“Almarhum baru saja mengikuti seleksi jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang sedang dilelang oleh Pemkab Bireuen. Kala itu kondisi almarhum sedang lelah,” terangnya.
Kata Husaini, dari keterangan Direktur RSUD dr Fauziah Bireuen, dr Amir Addani, almarhum sudah lama menderita penyakit diabetes dan sakit lambung.
“Almarhum ini meninggal dunia karena kadar gula darah turun dan serangan jantung, dan bukan akibat wabah Covid-19,” terangnya.
"Kami berharap kepada masyarakar agar tetap tenang, tidak meyebarkan berita hoaks di tengah wabah Covid-19 yang sedang mewabah saat ini," ujarnya.
"Almarhum telah dimakamkan sesuai dengan Syariat Islam di kampung kediamannya, Gedong Alue, Kota Juang, Bireuen," sebut Husaini. (Joniful/Kontributor)