SERANG, KabarViral79.Com – Merebaknya pandemi Virus Corona atau Covid-19 yang belum juga mereda sampai saat ini, dan di tengah aturan pembatasan para pekerja, baik Aparatur Sipil Negara (ASN) ataupun swasta dalam bekerja dan bersosial saat ini dirasakan dampaknya oleh pengusaha dan para pedagang di wilayah Kota Serang, Banten.
Mereka mengeluh, omzet dagangan mereka dan usaha mereka turun drastis semenjak pemberlakukan aturan pembatasan guna menangkal penyebaran Virus Corona (Covid-19) sejak beberapa waktu lalu.
Igun, seorang pedagang pakan burung di sekitaran Taman Sari Kota Serang mengatakan, saat ini jelas banyak perbedaan dan sangat menurunkan omzet penghasilannya berjualan pakan.
"Parah sekarang mah, sejak lomba-lomba burung ditiadakan, lantaran pembatasan sosial, sehari dagang paling dapat Rp.10.000 doang, kadang malah ga dapat, para pembeli membatasi aktifitas ke luar dan pembelian lantaran tidak ada lomba burung kicau saat ini," katanya saat ditemui di Tamansari Kota Serang, Kamis, 02 April 2020.
Neni, seorang penarik Beca yang mangkal di sekitaran Jl. Kagungan Kota Serang pun sama mengeluhkan dengan kondisi saat ini, dan akhirnya dirinya harus bekerja apa saja guna menutupi kebutuhan hidup keluarganya.
"Sebelum ada Corona juga kita mah sudah susah, pas ada ojeg online penghasilan sudah berkurang, tambah lagi sekarang ada Corona, tambah abis ajah, mangkanya saya kadang nawarin tenaga juga buat angkat-angkat barang, sekiranya ada warga yang butuh tenaga, buat milik," ucapnya.
Sementara itu, Darma, pemilik rumah makan Padang di Lingkungan Kaloran, Kota Serang, mengeluhkan hal sama. Para pembeli biasanya ramai dari kalangan pegawai dan masyarakat sekitar, kini sepi.
"Sepi sekarang, kita ngurangin stok makanan, orang kerja dan pegawai pada di rumahkan kerjanya, jadi turun omzet kita sampai 50 persen sekarang," tandasnya. (Faiz)