![]() |
Anggota DPRK Bireuen dari PKS, Hasanuddin. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Hingga memasuki hari pertama puasa Ramadhan, penyaluran bantuan sembako untuk warga imbas Covid-19 di 16 Kecamatan di Kabupaten Bireuen hingga kini belum terealisasi, Jumat, 24 April 2020.
Sementara informasi yang didapat, baru warga di Kecamatan Kota Juang yang sudah dilakukan pendistribusian bantuan tersebut. Sementara 16 Kecamatan lain hingga kini belum juga dilakukan.
Menanggapi hal ini, Anggota DPRK Bireuen dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), H. Hasanuddin Usman meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen melalui Dinas Sosial (Dinsos) Bireuen agar segera menyalurkan bantuan sembako tersebut.
“Kita sangat beharap, Dinsos segera menyalurkan bantuan tersebut. Warga miskin sangat membutuhkan bantuan terdampak Covid-19 tersebut. Apalagi saat ini sudah memasuki bulan puasa Ramadhan,” katanya.
Desakan ini, tambah Hasanuddin, karena adanya keluhan dari sejumlah Keuchik di Kecamatan, terkait terlambatnya penyaluran bantuan sembako dari Pemkab Bireuen.
Apabila, keterlambatan karena alasan kekurangan armada truk pengangkut sembako, maka bisa ditambah armada pengangkutan lain, atau meminta bantuan truk dari TNI.
Kerena menurut informasi yamg diterima anggota DPRK itu, armada milik Dinsos hanya dua unit, maka sangat sulit melakukan pendistribusian sembako tersebut ke-16 Kecamatan lain, apalagi ada 609 desa di Bireuen.
"Sementara bila kelamaan pendistribusian sembako untuk warga, dan terlalu lama berada di gudang, ditakutkan mie instannya nanti bisa kadaluarsa," sebutnya.
Diakui Hasanuddin, apabila terkendala armada, para Keuchik juga siap menjemput atau mengambil sendiri bantuan sembako tersebut ke gudang Dinsos.
"Tujuan para Keuchik, bantuan yang telah terdata segera dapat segera disalurkan kepada masyarakat di setiap desa, dan tidak harus menumpuk di gudang Dinsos," pangkasnya. (Joniful)