![]() |
Empat pelaku pembobol mesin ATM di wilayah Bireuen saat diamankan tim Polres Bireuen di beberapa lokasi, seorang di Singkil dan tiga diantaranya ditangkap di Tapanuli Tengah. (Isitimewa) |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Usai ditangkapnya empat pelaku pembobol sejumlah mesin ATM di kawasan Kabupaten Bireuen, Aceh, tim Polres setempat ikut mengamankan uang dan sejumlah barang bukti lainnya, Sabtu, 18 April 2020.
Kapolres Bireuen, AKBP Gugun Hardi Gunawan melalui Kasat Reskrim Iptu Dimmas Adhit Putranto menjelaskan, disamping barang bukti satu unit mobil Rush, pihaknya juga mengamankan sejumlah Handpone, tiga kartu ATM BNI serta dua kartu ATM BRI.
“Kami juga amankan barang bukti lain berupa satu tang buaya, satu pahat mata tipis, satu besi lempengan, lalu uang jutaan rupiah, satu lembar STNK dan barang bukti lain,” ujar Kasat Reskrim.
Dijelaskan Dimmas Adhit Putranto, kawat yang digunakan pelaku berdasarkan keterangan mereka ini guna menarik uang yang tersangkut, di mesin ATM dibantu gagang yang telah diisolatip.
Dalam pergerakan mereka ke Bireuen, sambungnya, komplotan ini sering menggunakan dua unit kendaraan minibus, yakni mobil Avanza dan Rush dan sering menginap di hotel di kawasan Bireuen.
“Sedangkan mobil Avanza satu lagi sedang diuber tim lapangan. Selama aksi yang mereka lakukan, tersangka ini memiliki peran masing-masing, ada yang bertugas sebagai sopir, dan ada khusus berperan masuk ke ATM,” ungkapnya.
Kalau tersangka lainnya, ikut mengawasi dari luar, apabila ada orang lain, maka tidak bisa masuk ke ATM saat mereka beraksi.
Para komplotan ini, kata Kasat Reskrim, tidak hanya empat orang, tetapi berdasarkan keterangan mereka yang tertangkap ini, mereka semuanya sembilan orang, dua orang diantaranya perempuan, dan yang baru tertangkap satu orang perampuan berinsial Lam alias Gita.
“Tersangka Lam alias Gita warga Setia Budi, Medan Selayang, Medan, Sumatera Utara saat diamankan ini belum menikah, termasuk satu perempuan lagi yang ikut bersama komplotan mereka juga belum menikah,” terangnya.
Berdasarkan keterangan tersangka Jerr di Mapolres Bireuen, selama ini mereka sudah berulang kali membobolkan ATM. Bahkan setiap aksi mereka ini selalu berhasil, lalu mereka kembali ke Medan untuk membagi uang-uang yang mereka bobol itu.
“Terakhir, mereka berhasil ditangkap. Selama ini mereka ini berulangkali bolak-balik Medan-Bireuen. Selama di Bireuen mereka menginap di dua hotel, sehingga gerak gerik mereka tidak ada yang curiga,” sebutnya. (Joniful)