 |
| Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bireuen, Husaini. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen, Aceh, menganggarkan dana sebesar Rp. 36 miliar lebih selama penanganan serta penanggulangan Covid-19 di Kabupaten setempat.
Namun sejauh ini, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bireuen diduga sangaja menutupi terkait rincian penggunaan dana yang dialokasikan sebesar itu kepada publik.
Hal itu terungkap saat pertemuan dengan wartawan kemarin, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bireuen hanya menyebutkan, kalau dana sebesar Rp. 36 miliar tersebut akan digunakan untuk Rumah Sakit Umum dr Fauziah dan Dinas Sosial.
Lalu dana itu juga diperuntukan ke Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen juga ke Dinas Kesehatan dalam rangka mempersiapkan lokasi karantina di Batee Geulungku, Kecamatan Pandrah, Bireuen.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bireuen, Husaini juga mengaku, untuk rincian dana tersebut belum terbahas dengan jelas, dan baru kita sebatas diajukan.
“Yang baru dibicarakan hanya sebatas masalah bidang kesehatan, bidang sosial dan untuk BPBD. Kalau lainnya belum kita bicarakan,” ujar Husaini dengan nada cengar cengir sambil tersenyum kepada awak media, Senin kemarin, 20 April 2020.
Kata Husaini lagi, menyangkut rincian pihaknya baru sebatas mengajukannya beberapa dana untuk rumah sakit, Dinas sosial, Dinas Kesehatan serta BPBD Bireuen.
Husani juga meminta agar semua pihak harus ikut mengawasinya sehingga tidak menyimpang, dana tersebut diajukan pihaknya tetap akan dilakukan verifikasi kembali.
“Untuk dana ini perlu juga diawasi. Sedangkan untuk virifikasinya itu dilakukan oleh Inspektorat Pemkab Bireuen serta dari pihak Kejaksaan,” terangnya.
Ketika disinggung keterlibatan media massa dalam kerjasama untuk merilis berita tentang penggulangan Covid-19 di Bireuen, Husaini lagi-lagi tak menjelaskan serta memberikan jawaban yang riil, malah Ia menjawab hal lain yang tidak ada hubungannya dengan pertanyaan tersebut.
“Menyangkut hal itu akan kita bicarakan kembali. Kalau hari ini kita hanya membicarakan tentang hasil penanganan Covid-19 di Bireuen,” ungkapnya. (Joniful)