-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Tangani Dampak Covid-19, Pemkab Bireuen Refocusing Anggaran Sebesar Rp. 36 Miliar

By On Kamis, April 16, 2020

Plt. Bupati Bireuen, H. Muzakkar A Gani. 
BIREUEN, KabarViral79.Com – Untuk penanganan dampak terhadap Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen dan DPRK setempat melakukan refocusing anggaran sebesar Rp. 36 miliar.

Dana sebesar itu juga akan digunakan untuk penyaluran bantuan sembako kepada masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat dampak dari Covid tersebut.

Plt Bupati Bireuen, H. Muzakkar A Gani didampingi Ketua DPRK setempat, Rusyidi Mukhtar mengatakan, bahwa terkait penanggulangan bencana Covid-19 yang ikut berdampak kepada sosial kehidupan masyarakat.

Menurut Muzakkar, selama dampak pandemi Corona in, warga  masyarakat yang sebelumnya masih  memiliki  usaha dan pekerjaan, sekarang mereka sudah kehilangan pekerjaan.

“Contoh ibu-ibu yang berjualan depan sekolah-sekolah. Selama ini sekolah tutup, sementara mereka ini tidak tahu harus bekerja atau mencari nafkah dimana,” ungkap Muzakkar, Kamis, 16 April 2020.

"Untuk itu pemerintah ikut prihatin dengan kondisi dampak sosial ini, dan salah satu cara kita harus melakukan refocusing anggaran dan ini sudah kita lakukan," ujarnya. 

Dijelaskan Muzakkar, kebutuhan anggaran direncanakan sebesar Rp. 62 miliar, dan dana tersebut tersedia Rp 36 miliar. Lalu dilakukan pemangkasan anggaran berbagai kegiatan, seperti SPPD, pelatihan, dan kegiatan tidak urgen lainnya.

“Selain dimanfaatkan melengkapi sarana dan prasarana di rumah sakit, anggaran  yang dibutuhkan itu juga mengantispasi dampak sosial terjadi dengan membantu sembako bagi masyarakat di Bireuen,” terangnya.

Disamping Ibu-ibu yang berjualan di sekolah-sekolah, warga yang berjualan mie dan martabak akibat yang warungnya ditutup, tidak bisa berjualan lagi. Maka Pemkab Bireuen merencanakan memberikan bantuan sembako.

“Sekarang sedang kita lakukan pendataan jumlah penerimanya.  Mungkin dalam pekan ini sudah tuntas. Bantuan yang kita berikan sebesar Rp 200 ribu per orang, sesuai nilai bantuan diberikan melalui PKH,“ sebut Muzakkar A Gani.

Sementara itu, Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar mengaku, pihaknya mendukung penuh kegiatan Pemkab Bireuen terkait pencegahan Covid-19 termasuk pembahasan anggarannya.

“Saat ini di DPRK sendiri sedang melakukan pembahasan refocusing anggaran penanganan Covid-19, selain pemotongan perjalanan dinas DPRK, SKPK dari rencana Rp 62 miliar dan  yang tersedia Rp36 miliar, selama tiga bulan,” sebutnya. (Joniful/Kontributor)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »