BIREUEN, KabarViral79.Com – Meski sedang kondisi pandemi Covid-19, pedagang daging Meugang masih menggelar lapak dagangannya di Kawasan Jalan Langgar Square Bireuen, Aceh, Jumat, 22 Mei 2020.
Sebelumnya, pemerintah setempat sempat melarang adanya lapak jualan daging Meugang di Kota Bireuen menyusul sedang wabah Covid-19.
Sementara harga daging Meugang pertama di Bireuen mencapai Rp.160 ribu per kilogram. Sementara sebagian pedagang menjual Rp.170 ribu per kilo.
“Untuk Meugang pertama memang masih kurang peminatnya, biasanya Meugang kedua, atau menjelang lebaran Idul Firtri. Warga tetap membeli, meski hanya setegah kilo,” ujar Rusli, seorang pedagang daging Meugang di Jalan Rel Kereta Api Bireuen.
Sementara informasi lain di sejumlah pusat kota kecamatan, lapak pedagang daging Meugang juga sepi pembeli, bahkan hingga sore harinya belum banyak yang laku.
Menurut sejumlah pedagang daging Meugang di Jeumpa, Bireuen, keinginan warga untuk membeli daging di hari Meugang pertama lesu, mungkin karena masih banyak kebutuhan lain yang dibutuhkan, sehingga daya beli daging hari ini sangat kurang.
“Saat ini warga kebanyakan sedang membutuhkan kebutuhan lain, apalagi kondisi ekonomi masyarakat Bireuen belakangan ini sangat terpuruk, terutama warga pedalaman,” sebut M. Isa, pedagang daging Meugang lainnya. (Joniful)