![]() |
Tim PSC 119 Pusdalops Covid-19 Bireuen saat menjemput MS di kediamannya di Kawasan Peusangan untuk dikarantina di UPTB Cot Batee Geulungku, Pandrah. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – MS (35), warga asal Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Aceh, yang kini telah dikarantina di UPTB Cot Batee Geulungku, Pandrah, sejak kemarin dilaporkan positif virus Corona.
Terakhir dari hasil rapid test yang dilakukan di sebuah rumah sakit di Lhokseumawe, ternyata MS ini diketahui terjangkiti virus Corona.
Sementara yang anehnya, awalnya Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Husaini sempat menutupi terkait kondisi MS saat akan jemput ketika akan dikarantina kemarin malam.
Baca juga: Seorang Warga Bireuen Langsung Dikarantina Usai Pulang dari Malaysia
Baca juga: Seorang Warga Bireuen Langsung Dikarantina Usai Pulang dari Malaysia
Berdasarkan informasi, belakangan MS ini bekerja di luar Aceh, dan baru sekitar sebulan terakhir Ia kembali pulang ke kampung halamannya untuk merayakan lebaran Idul Fitri bersama keluarganya.
Terakhir, MS mengetahui kalau dirinya terpapar Covid-19 itu, ketika ingin mengurus surat keterangan sehat dari tim medis, di Kota Lhokseumawe, karena Ia akan kembali bekerja ke Sumatera Selatan.
Ternyata saat dilakukan pemeriksaan tersebut di rumah sakit itu, MS diketahui terjangkiti virus corona berdasarkan hasil rapid test.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Husaini yang dikonfirmasi wartawan, Jumat sore, 29 Mei 2020, membenarkan hal itu.
“Sesuai dengan hasil rapid test yang dilakukan di salah satu rumah sakit, di Lhokseumawe, MS ini dinyatakan positif,” ujarnya.
Husaini mengatakan, selanjutnya Tim Gugus Tugas langsung mengambil sampel lendir tenggorokan yang bersangkutan untuk dilakukan swab, seraya memboyong MS ke UPTB Batee Geulungku untuk dikarantina mencegah penyebaran virus Corona.
“Dari hasil rapid testnya, ternyata MS ini diketahui positif Corona, selanjutnya akan dilakukan berbagai langkah mengantisipasinya. Kalau pihak keluarga MS ini ikut juga dilakukan rapid test, tapi sejauh ini hasilnya negatif,” ungkap Husaini.
Selanjutnya, sambung Husaini, hingga hari ini pihaknya masih menunggu hasil swab, sehingga proses penanganan terhadap MS yang dianggap sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) dapat tertangani.
“Meskipun demikian, kita tetap mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada, serta mengikuti Protokol Kesehatan, ikut menjaga jarak guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona tersebut,” pungkasnya. (Joniful)