 |
| Mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di Kantor Disdukcapil Bireuen hingga kini belum difungsikan. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Agar tidak jadi besi tua, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bireuen diminta agar segera memfungsikan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di kantor setempat.
Hal itu disampaikan Plt Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani terkait belum terfungsinya Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) yang diresmikan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri kenduri Kebangsaan di Sekolan Sukma Bangsa awal 2020 lalu.
“Agar tidak jadi besi tua, maka Disdukcapil dapat menempatkan mesin ADM tersebut, agar mudah dimanfaatkan oleh masyarakat saat mengurus administrasi kependudukan,” pintanya.
Belakangan, sambung Muzakkar, dengan ditutupnya pintu masuk utama di ruang depan kantor Disdukcapil, akibat penerapan pencegahan penyebaran Covid-19, sehingga mesin tersebut tidak bisa digunakan selama ini.
Lebih lanjut Muzakkar menyarankan agar mesin canggih tersebut ditempatkan di lobi Kantor Bupati, dengan menempatkan petugas guna melayani masyarakat ketika mengurus administrasi kependudukan melalui mesin ADM tersebut.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Bireuen, M. Jafar mengatakan, butuh dana Rp50 juta setiap bulan, biaya listrik bila diletakkan di lokasi strategis atau di luar Kantor Bupati.
“Namun kita akan mengupayakan menempatkan mesin ADM di lobi Kantor Bupati dengan menempatkan petugas Disdukcapil guna melayani warga,” ujarnya kepada awak media, Sabtu, 13 Juni 2020.
Kata M.Jafar, mesin tersebut akan bekerja secara online dan dapat mencetak 200 lembar dokumen kependudukan seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) juga Kartu Identitas Anak (KIA).
Mekanisme aplikasi mesin ADM itu, tambah M. Jafar, memiliki tiga cara, mulai dengan sidik jari, QR code, dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) warga.
“Warga juga harus melakukan register. Sedangkan paswordnya akan dikirim ke email agar mendapatkan barcode kodenya,” sebutnya. (Joniful)