![]() |
Keluarga almarhum H Saifannur membersihkan Musalla yang telah dibangun oleh almarhum di Kilometer 27, Cot Panglima, Krueng Simpo, Juli, Bireuen, Minggu, 21 Juni 2020. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Keluarga almarhum H. Saifannur membersihkan kompleks Musalla di Kilometer 27 Cot Panglima, Krueng Simpo, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh, Minggu, 21 Juni 2020.
Pembersihan Kompleks Musalla yang dibangun almarhum Saifannur itu dilakukan langsung oleh istri almarhum, Hj Fauziah Daud didampingi anak, menantunya serta warga masyarakat.
Keuchik Krueng Simpo, Juli, Bireuen, Safrizal Sulaiman yang dikonfirmasi Minggu sore, 21 Juli 2020, membenarkan kalau Musalla di Cot Panglima sudah dibersihkan pihak keluarga H. Saifannur.
“Ya, tadi seluruhnya telah dibersihkan oleh Ibu Hj Fauziah, dan keluarga dengan bergotong royong bersama warga masyarakat. Di kompleks itu juga sudah ditanami bunga,” katanya.
Diterangkan Safrizal, ke depannya Musalla ini akan difungsikan dan kita juga akan mencari mata air agar bisa dimanfaatkan warga, terutama pelintas yang turun untuk menunaikan salat.
“Kalau kita lihat, kawasan Musalla tersebut cukup bagus untuk dikembangkan sebagai lokasi wisata religi, disamping kita sediakan warung, sehingga warga yang melintas dapat singgah, baik dari arah Bireuen dan Takengon,” kata Safrizal.
“Ibu Hj Fauziah juga mengaku akan datang dan singgah setiap pekannya agar dapat merawat bangunan yang ditinggalkan oleh almarhum suaminya, sehingga tetap bersih, dan terjaga serta terawat,” sambungnya.
Satu hari sebelumnya, sambung Keuchik Krueng Simpo, Bupati Bireuen Muzakkar A Gani juga sudah meninjau lokasi Musalla tersebut bersama sejumlah instansi.
Wacana ke depan, kata Safrizal, di Musalla ini akan ditempatkan petugas untuk menjaga dan merawat kompleks tersebut, sehingga bisa dijadikan tempat singgah atau lokasi wisata religi bagi masyarakat atau pelintas.
“Kalau untuk fasilitas penampungan air sudah ada, sekarang hanya tinggal mencari titik mata air yang di atas perbukitan,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, kompleks Musalla yang dibangun almarhum H Saifannur di jalan lintasan Bireuen – Takengon, Kilometer 27 Krueng Simpo, Juli, Bireuen, ditumbuhi semak belukar tanpa perawatan. (Joniful)