SERANG, KabarViral79.Com – Kecewa lantaran berniat melakukan audensi dengan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang, namun malah diterima Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), puluhan mahasiswa dari pergerakan terdepan mahasiswa peduli (Pandemi) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinsos Kota Serang, Jumat, 12 Juni 2020.
Mereka juga mendesak agar Dinsos dapat secara transparan membuka data Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang disebut amburadul.
Dalam aksi tersebut, Mahasiswa menyebut Dinsos pengecut lantaran Dinsos diduga malah mengutus LSM saat audiensi pada Kamis lalu.
“Dinsos pengecut! Mereka tidak berani menemui kami untuk melakukan audiensi. Malahan mereka mengutus orang LSM untuk menemui kami dan melakukan audiensi,” ujar salah satu orator, Gilang, Jumat, 12 Juni 2020.
Orator lainnya, Halabi menegaskan, bahwa kedatangan mereka hanya untuk meminta keterbukaan terkait dengan bantuan JPS Kota Serang yang anggarannya mencapai Rp30 miliar.
“Kami hanya minta transparansi dari Dinsos Kota Serang. Itu kan hal yang mudah. Tapi karena ternyata Dinsos itu pengecut, mereka akhirnya tidak mau menemui kami,” tegasnya.
Salah satu perwakilan Dinsos Kota Serang pun terpantau meminta massa aksi untuk menghentikan aksi dan melakukan dialog di dalam kantor. Namun mereka menolak apabila tidak ada Kepala Dinsos Kota Serang dalam audiensi itu.
“Kalau Kepala Dinas tidak hadir dalam audiensi ini, kami tidak mau. Karena kami sudah kecewa kemarin dipertemukan dengan LSM,” tandas Halabi. (Faiz)