-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Sempat Menolak, Sejumlah Ulama dan Kiyai di Kota Serang Akhirnya Bersedia Dirapid Test

By On Senin, Juni 22, 2020


SERANG, KabarViral79.Com - Walikota Serang Syafrudin mengaku bahwa ada salah komunikasi para kiai terkait rapid test Covid-19 yang dilakukan pemerintah. Kini, para kiai sudah bersedia di-rapid test guna kemaslahatan umat.

"Ada miss komunikasi saja, dianggap (rapid test) tidak resmi. Jadi, kiai menolak karena tidak ada surat pemberitahuan kepada kiai. Kalau pemkot dan dinkes memberikan informasi tertulis dan lisan pasti diterima," ujar Syafrudin kepada wartawan, Senin, 22 Juni 2020.

Saat ini, kata Syafrudin, beberapa Pondok Pesantren sudah dilakukan rapid test guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Serang.
Bahkan, dirinya sudah memerintahkan kepada tim gugus tugas agar para santri yang akan kembali ke ponpes di rapid test terlebih dahulu. Dikhawtirkan, muncul klaster baru.

"Sudah mulai rapid test, pondok pesantren santrinya sudah ada yang masuk. Rapid test tentu (dilakukan) untuk para santri," ujarnya.

Ketua Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kota Serang, Hasanudin mengaku, sikap penolakan rapid test dilakukan secara spontan oleh para kiai. Mereka khawatir adanya pihak-pihak yang ingin menjerumuskan para kiai dan memanipulasi hasilnya.

"Para kiai takut tidak resmi. Kecemasannya para kiai khawatir yang tadinya tidak sakit, jadi sakit," ujarnya.

Saat ini, setelah diberikan kepastian para kiai akan mendukung penuh program pemerintah yang akan melakukan rapid test. Apalagi, rapid test untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Intinya kalau untuk kemaslatahan umat semua program pemerintah harus kita dukung," tutupnya. (wel)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »