-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Dinas Terkait Apatis, Gas Elpiji 3 Kilogram Kembali Langka di Bireuen

By On Kamis, Juli 09, 2020

Warga terpaksa antri berdesa-desakan untuk mendapatkan gas elpiji ukuran 3 kilogram di sebuah pangkalan. [Dok-Joniful] 
BIREUEN, KabarViral79.Com – Dalam sepekan ini gas elpiji 3 kilogram bersubsidi di Kota Kabupaten Bireuen, Aceh, dilaporkan langka. Kalaupun tersedia di kios pengecer harganya mencekik leher, Kamis, 09 Juli 2020.

Sementara Pemerintah Bireuen melalui dinas terkait sejauh ini tak mampu melakukan apa-apa, kecuali berkoar-koar membenarkan diri bila sudah diberitakan media.

Menurut sejumlah warga di Kecamatan Jeumpa, Bireuen, kepada media ini menyampaikan, bahwa kelangkaan gas elpiji 3 kilogram sudah terjadi sejak tiga hari terakhir ini.

“Gas elpijinya sejak tiga hari ini tidak memang susah didapat, biasanya gas ukuran 3 kilogram tersedia di kios pengecer, meksi kadang malah hingga Rp30 ribu per tabung. Tapi untuk hari ini memang tidak ada sama sekali,”  ujar Syamsuddin.

Seharusnya, tambahnya, dinas terkait memiliki tanggungjawab terhadap hal ini, namun belakangan dinas terkait di Pemkab Bireuen juga ikut diam di kantor tanpa mampu berbuat apa-apa.

“Yang anehnya, kok gas 3 kilogram yang baru masuk pekan lalu langsung hilang di pasaran, sementara warga harus bersabar menunggu bila gas itu masuk lagi ke pangkalan,” ungkapnya.

Tak hanya di Kecamatan Jeumpa, kelangkaan gas elpiji subsidi juga terjadi di beberapa kecamatan lainnya, seperti di Kota Juang  dan di beberapa kecamatan lainnya.

“Saya kemarin harus membeli di kawasan Juli, tapi harganya luar biasa mahal, alasan pihak kios pengecer, tak ada gas. Mau tak mau terpaksa saya beli, karena keperluan memasak,” ujar Hasnidar, seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Kota Juang.

Sementara menurut sejumlah pemilik kios yang selama ini ikut kebagian mengecer gas elpiji 3 kilogram mengaku, sejak kemarin gas subsidi 3 kilogram mamang tidak ada stoknya.

“Kalau pun ada, sudah diborong untuk kios pengecer lain, bahkan pedagang dan pemilik warung besar juga ikut memborongnya untuk stok bila gas tidak masuk seperti saat sekarang ini,” sebutnya. (Joniful)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »