-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Kadis Pendidikan Bireuen: Kepala Sekolah Dituntut Ikut Memiliki Inovasi dan Kreatif

By On Kamis, Agustus 27, 2020

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muhamamd Nasir membuka Seleksi Substansi Calon Kepala Sekolah Tahun 2020 di Wisma Bireuen Jaya, Kamis, 27 Agustus 2020. 
BIREUEN, KabarViral79.Com – Dengan kondisi abnormal seperti sekarang, kemampuan  Kepala Sekolah harus dan dituntut melebihi kemampuan dari seorang guru yang mengajar di sekolah, apalagi saat ini kepala sekolah tidak harus mengajar, kecuali ada guru berhalangan hadir.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muhamamd Nasir saat membuka Seleksi Substansi Calon Kepala Sekolah Tahun 2020, di Wisma Bireuen Jaya, Kamis, 27 Agustus 2020.

“Saat sekarang ini, Kepala Sekolah harus memiliki ide-ide cemerlang, memiliki kompetensi, menciptakan inovasi baru dengan berbagai gagasan, kreatif dan inovatif sehingga kondisi pendidikan di sekolah itu tidak jalan ditempat,” katanya.

Pada kondisi masa Covid-19 ini, diharapkan agar proses belajar di setiap sekolah itu tidak terhenti dan harus berjalan dengan baik. Saat ini proses belajar mengajar harus menggunakan media internet, aplikasi zoom untuk melangsungkan pembelajaran bagi siswa.

“Tentunya kondisi ini harus tetap akrab bagi guru dan kepala sekolah, tak hanya masa sekarang tapi untuk masa mendatang,” sebutnya.

“Kita patut bersyukur, sejauh ini kita belum ada laporan adanya penyebaran kasus Covid19 di sekolah-sekolah, baik dari guru dan siswa, dan ini perlu kita menjaga, dengan tetap mengikuti serta menerapkan Protokol Kesehatan di setiap sekolah-sekolah sehingga proses belajar anak didik kita terus berlanjut,” sambungnya.

Muhammad Nasir menjelaskan, seleksi calon Kepala Sekolah ini merupakan bagian dari proses dan pelayanan pendidikan yang menentukan kondisi maju atau tidaknya pendidikan.

“Selama kompetensi ini, ada lima yang harus dimiliki oleh seorang Kepala Sekolah, mulai kepribadian, kemampuan memperbaiki proses pembelajaran, harus melebihi kemampuan guru, disamping ia dekat dengan lingkungan sekolah dan wali murid,” imbuhnya.

Kegiatan seleksi Kepala Sekolah ini, kata Muhammad Nasir, menyahuti terjadinya kekurangan guru di Kabupaten Bireuen saat ini, belakangan ini di Bireuen ada 20 sekolah SD yang masih dijabat oleh Plt dan 15 SMP juga masih dijabat Plt akibat belum adanya kepala sekolah yang difinitif.

“Kita berharap dengan seleksi ini akan lahir kepala sekolah hebat, kreatif dan ikut mendorong serta meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Bireuen,” pintanya.

Sementara itu, Plt Kabid Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Asmudi mengatakan, kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk mengisi formasi kekurangan kepala sekolah jenjang TK, SD dan SMP yang diikuti 62 peserta,  jenjang TK 3 orang peserta, SD 44 peserta dan SMP 16 peserta.

“Kegiatan ini digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen bekerjasama dengan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Aceh, Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS), berlangsung selama dua hari mulai  27 hingga 28 Agustus 2020,” terangnya. (Joniful)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »