 |
| Kepala Disperindakop Kota Serang, Yoyo Wicahyono. |
SERANG, KabarViral79.Com – Belum berjalannya pengalihan para pedagang kaki lima (PKL) yang berada di sekitar Kota Serang ke tempat yang telah disediakan di sekitaran daerah pasar kepandean, membuat pusing Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi (Disprindakop) Kota Serang.
Segala fasilitas yang dibutuhkan dirasa telah dibuatkan, dari pembuatan Paving Blok, WC, penerangan jalan umum (PJU), Musholla, sudah tersedia, namun hingga kini, para pedagang tetap enggan menempati kios-kios yang telah tersedia.
“Ya jadi kalau ditanya kenapa pedagang ga mau ke sini, ya tanyanya sama para pedagang, kurang gimana lagi kita,” kata Kepala Disperindakop Kota Serang, Yoyo Wicahyono saat dikonfirmasi terkait pasar kepandean Kota Serang yang masih belum berjalan sebagaimana mestinya, Jumat, 28 Agustus 2020.
Tugasnya, kata Yoyo, hanya menyiapkan pengganti, mensosialisasikan, menyiapkan fasilitas, dan itu sudah cukup. Kalau sampai saat ini para pedagang tidak mau pindah atau berdagang di kios pasar Kepandean itu tanyakan pada para pedagang.
“Tugas saya menyiapkan pengganti, mensosialisasikan, menyiapkan fasilitas, sudah cukup, kurang gimana lagi kita,” ungkapnya.
Jadi, tegas Yoyo, kalau alasan mereka para pedagang atau PKL tidak mau pindah dan berdagang di kios pasar kepandean dengan masalah fasilitas itu dan ini belum tersedia di kios pasar kepandean, itu hanya klise.
“Di stadion aja tidak ada MCK-nya ko, ga ada atapnya mereka mau, makanya alasan-alasan itu, klise itu,” terangnya.
Padahal, kata Yoyo lagi, untuk kios pasar pandean, secara payung hukum sudah jelas, tidak bisa diganggu karena dilindungi SK Walikota, berdagang di Pasar Kepandean tidak akan diganggu-ganggu.
“Kan enak mereka padahal, ga diurek-urek usahanya. Pokoknya untuk kios pasar kepandean, isi aja dulu, kalau sudah dipakai, kekurangannya apa kita tinggal memperjuanngnya,” tandasnya. (Faiz)