![]() |
Bupati Bireuen, H. Muzakkar A Gani saat meresmikan ruang rawat pasien Covid-19 di RSUD dr Fauziah Bireuen, Sabtu, 22 Agustus 2020. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Kendati telah ditambahnya ruang rawat inap khusus bagi pasien Covid-19, diharapkan agar warga di Kabupaten Bireuen yang terpapar Covid-19 terus berkurang.
Demikian dikatakan Bupati Bireuen, H. Muzakkar A Gani saat meresmikan ruang rawat pasien Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-Emerging (Pinere) atau pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Bireuen, Sabtu, 22 Agustus 2020.
“Apabila ada fasilitas yang belum lengkap seperti dispenser, AC serta sejumlah pendukung lainnya, maka segera ditangani dengan anggaran khusus Covid-19 dari Provinsi Aceh,” katanya.
Muzakkar A Gani menjelaskan, dengan telah diresmikannya ruang rawat pasien Covid-19 ini, maka di RSUD Fuaziah Bireuen telah tersedianya satu IGD khusus untuk menangani pasien Covid-19 dengan dilengkapi 16 tempat tidur dan kamarnya terpisah, di bagian belakang, samping sebelah timur kompleks rumah sakit.
Peresmian ruang tersebut turut didampingi unsur Forkopimda Bireuen serta Direktur RSUD Bireuen dengan ditandai pemotongan pita, selanjutnya rombongan ikut meninjau seluruh ruangan tersebut.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Bireuen, dr Amir Addani menjelaskan, disediakannya ruang rawat inap khusus bagi pasien Covid-19 ini sesuai dengan Instruksi Gubernur Aceh.
“Sesuai Intruksi Gubernur dan Bupati, maka persentasenya adalah 10 persen dari jumlah kamar yang tersedia di RSUD Bireuen, yakni 300 ranjang. Sementara hingga saat ini masih kurang sekitar 14 kamar lagi,” katanya.
Menurut Amir Addani, pertengahan April lalu telah memiliki satu IGD Pinere ini yang bangunannya tetap harus terpisah dengan IGD RSUD Bireuen, tempat penyakit biasa (umum).
“Jadi, saat ini di RSUD Fauziah Bireuen telah tersedia satu IGD khusus untuk menangani pasien Covid-19 dengan dilengkapi 16 tempat tidur,” sebutnya. (Joniful)