SERANG, KabarViral79.Com – Terkait adanya pemberitaan media deteksi online, Minggu, 16 Agustus 2020, yang telah melalui konfirmasi kepada Kepala Puskesmas Jawilan, Hj. Imas membenarkan bahwa peserta yang dibawa oleh panitia ke Puskesmas merupakan peserta Funbike. Menurut Kepala Puskesmas, setibanya korban di Puskesmas sudah dalam keadaan meninggal.
Rekan media pun telah menghubungi Ketua Panitia melalui pesan WhatsApp terkait adanya peserta yang meninggal. Ketua Panitia, Odit melalui pesan WA-nya pun menjawab bahwa pihaknya sedang berada mengantarkan korban ke rumah duka di Cikupa. Jadi tidak bisa memberikan statement.
Setelah pemberitaan ramai, oknum panitia bernama Abdul Mahfudz mengeluarkan stement melalui jejaring sosial Facebook bahwa berita itu adalah bohong/fitnah/hoax dan dianggap berita abal-abal.
Terkait hal tersebut, Ketua Forum Wartawan Serang Timur (Forwast), Angga meminta panitia Funbike Koesja 2020 untuk memberikan kreteria berita hoax seperti apa.
Angga pun telah menghubungi Kapolsek Jawilan, AKP Dedy Mirza, dan menyatakan bahwa di tengah situasi pandemi Covid-19, pihak Polsek Jawilan tidak pernah memberikan izin keramaian.
Sementara, salah seorang Anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Serang, Andre mengatakan, pemberitaan itu sudah memenuhi unsur 5 W 1 H, karena waktu, tempat, dan korban ada secara bukti fisik. (Haris Ranau)