-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Bimtek ESQ Bagi Geuchiek dan Tuha Peut di Kabupaten Bireuen Berakhir

By On Rabu, September 23, 2020

 

Panitia Pelaksana Bimtek ESQ bagi Geuchik dan Tuha Peut menyerahkan sertifikat untuk peserta usai penutupan gelombang terakhir yang dilaksanakan di Banda Aceh, Selasa, 21 September 2020.  

BIREUEN, KabarViral79.Com – Bimbingan Teknis (Bimtek) Emotional Spiritual Quotient Training (ESQ) yang dilaksanakan LC Jakarta, berkolaborasi dengan Lembaga Lokal Kompak Nusantara Bireuen bagi Keuchik (Kepala Desa-red) dan Tuha Peut di Kabupaten yang digelar, di Banda Aceh berakhir, 21 September 2020.

Sebelumnya Bupati Bireuen yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat, Mursyid, SP,  membuka secara resmi Bimtek ESQ gelombang terakhir di Zona Orange Banda Aceh, Sabtu, 19 September 2020, yang diikuti 300 peserta dari sembilan kecamatan.

Di kesempatan itu, Mursyid mengatakan, Pemkab Bireuen mempercayakan kepada ESQ LC Jakarta, pimpinan DR H Ary Ginanjar bekerjasama dengan Lembaga Lokal Kompak Nusantara Bireuen selama pelaksanaan Bimtek bagi Keuchik Gampong dan para Tuha Peut.

“Tujuan utama Bimtek ini untuk Peningkatan Aparatur Desa/Gampong melalui Program Training ESQ Character Building, Personal Transpormation Program,” katanya.

Keikutsertaan Tuha Peut dalam bimbingan teknis ini, sambung Mursyid, kiranya ilmu yang didapat selama kegiatan ini agar dapat diemplementasi di tengah-tengan masyarakat.

Kata dia, belakangan ini peran Tuha  Peut di setiap desa itu sangat besar,  tanpa adanya Tuha Peut di desa maupun gampong, maka tidak akan berjalan maksimalnya roda pemerintahan.

Ke depan ini, Tuha Peut dapat berkoordinasi dengan aparatur gampong lainya, terutama Geuchik, karena lembaga ini merupakan lembaga pengawasan terhadap aparatur Gampong, baik Geuchiek, Sekdes, Kadus, maupun aparatur desa lainnya.

“Saat ini kewenangan untuk mengatur desa itu ada di tangan Geuciek. Sementara untuk pengawasannya sendiri ada di Tuha Peut. Untuk itu, perlu adanya koordiansi bersama, sehingga pemerintahan desa itu berjalan maksimal,” pintanya.

Sementara itu, Bimtek (ESQ) gelombang terakhir bagi Keuchik dan Tuha Peut itu diikuti sembilan kecamatan, yakni Kecamatan Peusangan, Simpang Mamplam, Pandrah, Plimbang, Jangka, Peusangan Siblah Krueng, Kuta Blang, Makmur, dan Kecamatan Gandapura. 

Bimtek yang dilaksanakan di Banda Aceh itu diikuti aparatur desa dari 17 Kecamatan, dan mulai dilaksanakan sejak 14 September 2010, dan berakhir 21 September 2020 di Hotel Permata Hati, Banda Aceh yang dibagi empat gelombang berbeda, dengan tetap memberlakukan Protokol Kesehatan Covid-19.

Di tempat terpisah, Ketua Panitia Pelaksana, Saifullah, ST menyebutkan,  kalau untuk  training ESQ sendiri, baru pertama kali dilaksanakan di Aceh bagi Geuchik maupun aparat Gampong lainnya.

“Kita sangat berharap Bimtek ESQ ini dapat menjadikan momentum masa depan menuju era keemasan guna membangun Bireuen dan Aceh yang lebih baik ke depan, dan itu kita mulai dari desa sehingga aparatur pemerintahan desa nantinya terarah,” sebutnya.

Saifullah ikut mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya Pemkab Bireuen dan jajarannya, dinas/Instansi yang ikut terlibat dan membantu hingga  Bimtek ESQ  bagi Geuchik serta Tuha Peut dalam Kabupaten Bireuen berjalan sukses. 

“Kami atas nama panitia ESQ LC Jakarta, bekerja sama dengan Kompak Nusantara Bireuen mengucapkan terimakasih atas dukungan yang telah diberikan, sehingga agenda ini sukses dan bisa bermanfaat bagi aparatur desa di Kabupaten Bireuen,” imbuhnya. (Joniful)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »