![]() |
Aktivitas pelayanan di Pukesmas Kota Juang, Bireuen, Aceh, masih tutup pasca seorang dokter, perawat dan tenaga medis di Puskesmas tersebut terpapar Covid-19. |
BIREUEN, KabarViral79.Com - Pasca dinyatakan adanya dokter dan tenaga medis di Puskesmas Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Aceh, terpapar virus carona, aktivitas pelayanan di Pukesmas tersebut hingga kini masih ditutup.
Menurut informasi, pelayanan untuk warga yang berobat di Pukesmas itu kembali ditunda hingga satu pekan mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan Bireuen, dr Irwan A Gani mengatakan, awalnya ditutup dikarenakan adanya dokter, perawat dan petugas medis di Puskesmas Kota Juang itu terpapar Covid-19.
Baca juga: Seorang Dokter dan Perawat di Puskesmas Kota Juang Bireuen Positif Carona
Baca juga: Seorang Dokter dan Perawat di Puskesmas Kota Juang Bireuen Positif Carona
“Untuk sementara waktu, Puskesmas Kota Juang Bireuen belum bisa dibuka, dan belum dapat melayani masyarakat hingga pekan depan,” ujarnya kepada awak media, Senin, 06 September 2020.
Dijelaskan Irwan A Gani, ditutup sementara waktu Pukesmas Kota Juang dikarena ada dokter dan tenaga medis yang positif Covid-19. Lalu seluruh tenaga medis itu kini menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Selanjutnya, tambah Irwan A Gani. tim medis juga telah melakukan pengambilan swab terhadap sejumlah tenaga medis lain di Puskesmas tersebut, karena sebagian dari mereka sempat berinteraksi dengan rekannya yang positif Corona.
“Kalau sampel swabnya sudah dikirim ke Banda Aceh, tapi hingga saat ini belum keluar hasilnya. Tim Gugus Tugas dan Dinkes Bireuen sendiri masih menunggu hasil swab dari Banda Aceh,” sebutnya.
Bagi warga masyarakat yang ingin berobat, sementara ini dibolehkan ke Puskesmas Kuala, Puskesmas Cot Ijue dan Puskesmas Juli II, termasuk untuk rujukan.
“Kita berharap warga yang selama ini berobat ke Puskesmas Kota Juang dapat memaklumi kebijakan, terkait diperpanjangnya penutupan pelayanan tersebut,” pintanya.
Diberitakan sebelumnya, Puskesmas Kota Juang, Bireuen, terpaksa ditutup setelah dinyatakan seorang dokter, perawat dan seorang petugas medis lainnya dinyatakan positif Covid-19. (Joniful)