 |
| Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bireuen, Husaini. |
BIREUEN, KabarViral79.Com - Kendati Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani telah dinyatakan terpapar virus Corona (Covid-19) berdasarkan hasil Swab laboratorium penyakit insfeksi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, aktivitas perkantoran di pusat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen di Cot Gapu Bireuen tetap berjalan seperti biasanya.
Hal itu dikatakan Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bireuen, Husaini kepada awak media melalui via telepon salulernya, Sabtu, 26 September 2020.
“Aktiviatas kantor Pemerintahan Kabupaten Bireuen tetap berjalan seperti biasanya, kalau Bupati Bireuen sendiri kini tetap menjalani isolasi mendiri selama dua pekan di rumah dinasnya, termasuk ajudannya,” katanya.
Baca juga: Bupati Bireuen Diisukan Positif Terpapar Virus Corona
Kecuali, kata Husaini, sejumlah Kepala Dinas yang selama ini ikut mendampingi Bupati pasca dinyatakan postif Corona telah melakukan swab, seperti Kedinkes, dr Irwan A Gani, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RUSD) dr Amir Addani, juga Staf Ahli, termasuk keluarga dekat Bupati sendiri.
Namun ketika disinggung, sebelum keluarnya hasil Swab laboratorium penyakit insfeksi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Bupati Bireuen Muzakkar A Gani sempat melakukan rapat di ruang Bappeda Bireuen dengan Kepala Dinas, para Camat dan instansi lainnya.
Sejatinya Kepala Dinas, Camat serta intansi lainya itu juga harus dilakukan swab, sebab mereka diduga ikut dalam pertemuan itu dapat menyebar virus tersebut.
Namun mantan Sekwan DPRK Bireuen, Husaini kembali berkilah sambil meminta media ini tidak menanyakan hal itu.
Baca juga: Kadinkes Bireuen Membenarkan Bupati Bireuen Positif Virus Corona
Husaini yang diangap lihai dengan tutur bahasanya itu mengalihkan pembicaraan ke arah lain.
“Jangan ditanya itu lagi, nanti makin bertambah persoalan baru, kita berharap saja kondisi Bupati cepat sembuh,” ujarnya.
Sejurus itu, Husaini mengatakan, kalau data terbaru warga Kabupaten Bireuen yang dinyatakan positif Corona hingga, Sabtu, 26 September 2020, kini sudah 86 orang dan bertambah sebanyak 11 dari satu hari sebelumnya hanya 75 orang.
“Kita berharap, semua komponen masyarakat di Kabupaten Bireuen untuk terus berdoa agar wabah virus Corona berakhir, dan warga harus ikut berupaya bersama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bireuen,” harapnya. (Joniful)