 |
| Foto Ilustrasi. |
SERANG, KabarViral79.Com – Diduga akan menarik mobil konsumen yang dilakukan rombongan mata elang (matel), yang akan menimbulkan keributan meluas, respon cepat Tim Resmob Polres Serang Kota langsung mendatangi lokasi kejadian di depan Hotel Tamansari, Kota Serang, Banten, Jumat, 02 Oktober 2020.
Tatan (23), pemilik mobil sedan yang bertempat tinggal di wilayah Serang Timur ini ditahan mobilnya saat hendak pulang seusai acara rapat buruh di salah satu hotel di Kota Serang.
Sempat terjadi cekcok karena mobil tersebut akan ditarik dan diamankan dulu di Kantor Lesing (Clipan Finance) Serang. Diketahui, pemilik mobil sudah menunggak lama cicilannya.
"Kamu ini belum bayar angsuran mobil. Ayo ikut saya ke kantor bawa mobilnya," ucap salah seorang matel dengan nada keras.
Menurut Tatan, mobilnya mau ditarik karena belum membayar angsurannya.
"Ya pak, mobil saya mau ditarik, tapi matel gak mau ngakuin kalau dia bilang mau ditarik. Saya sendiri tahu kalau dia bilang mau ditarik pak," tukas Tatan pemilik mobil.
Selanjutnya mobil yang diperebutkan ini tertahan di lokasi parkir depan hotel oleh rombongan matel orang yang mengatasnamakan dari Kantor Clipan. Pemilik mobil pun menelpon kakaknya untuk datang ke Tamansari, Kota Serang.
Sekitar pukul 20.00 Wib yang ditunggu datang ke lokasi, dan kembali terjadi adu argumen antara matel (debt collektor- red) dengan kakak pemilik mobil, didampingi dua rekan wartawan.
Tatan pun memberi kunci mobil sedannya dan langsung dibawa pulang. Namun Tatan beserta enam orang rekannya tertahan, termasuk satu orang awak media, karena rombongan matel ini menginginkan mobil yang dibawa pergi balik lagi ke lokasi.
Situasi semakin memanas karena rombongan matel memanggil rekan-rekannya.
"Mana anggota keluar semua! Mobil dibawa kabur. Mana anggota, merapat!," ucap salah satu matel.
Situasi yang tidak kondusif karena massa semakin bertambah dan dikhawatirkan terjadinya keributan meluas, salah seorang Wartawan memutuskan menelpon ke Humas Polres Kota Serang untuk dilanjuti ke petugas piket Resmob Polres Serang Kota.
Respon cepat Polres Serang Kota langsung mendatangi titik laporan. Dua mobil dari Polres Serang dan Polsek tiba di lokasi keributan saat kedua belah pihak saling adu argumennya.
Polisi pun bertindak tegas dan mengimbau untuk tidak berkerumun serta tidak melakukan keributan di wilayah hukumnya.
"Bubar semua! Jangan bikin keributan di wilayah kami. Ini masih pandemi. Jangan berkerumun. Harap semua meninggalkan lokasi," tegas salah seorang Anggota Polisi berpakaian preman dari Polres Serang Kota.
Walhasil, berkat respon cepat Kepolisian dari Polres Serang dan Polsek, situasi dapat dikendalikan dengan kondusif dan tidak terjadi keributan yang meluas. (muji/red/tim)