 |
| Kadinkes Bireuen, dr. Irwan A Gani. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Sejauh ini, warga Kabupaten Bireuen, Aceh, yang dinyatakan positif virus Corona (Covid-19) mencapai 432 orang, namun hingga hari ini terus menurun dan kini hanya menyisakan 29 orang lagi.
“Hingga hari ini, kondisi pengembangan terkait Covid-19 terus menurun dan hanya menyisakan 29 orang lagi, dan mereka masih melakukan isolasi mandiri, dua orang diantaranya menjalani perawatan di RSUD dr Fauziah Bireuen,” kata Kadiskes Bireuen, dr. Irwan A Gani kepada awak media, Kamis, 12 November 2020.
Baca juga: Bupati Bireuen Tidak Masuk Kantor, Demo Mahasiswa Terkait Aliran Dana Covid-19 Batal
Ia berharap, ke depan tidak ada lagi penambahan terkait kasus positif Covid-19 di Bireuen, dan kondisi wilayah Bireuen terus membaik.
Namun ketika disinggung, bagi warga Bireuen yang selama ini dinyatakan terpapar virus Corona dan menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing, apakah mereka mendapatkan bantuan pemerintah melalui Tim Gugus Penanganan Covid-19 di Bireuen, termasuk obat-obatan.
Irwan A Gani mengaku, sejauh ini memang tidak tersedia bantuan apapun bagi warga yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Bireuen melalui pemarintah setempat, kecuali bagi warga miskin, itu pun bantuan dampak ekonomi melalui Dinsos selama Covid-19.
Diakuinya, awalnya memang sempat diusulkan bantuan bagi warga yang terpapar Corona melalui Dinas Sosial Bireuen.
“Namun hingga saat ini belum, Juknis dari pusat terkait hal itu,” kilah Kadinkes Bireuen, dr. Irwan A Gani itu sambil tersenyum.
Baca juga: Dari 412 Warga Bireuen yang Positif Corona, 311 Orang Dinyatakan Sembuh
Begitu pun saat disinggung terkait alokasi dana yang dikucurkan pemerintah setempat guna penanggulangan warga yang terpapar Covid-19 di Gedung UPTB-BPM Aceh, Cot Batee Geulungku, Pandrah, Bireuen selama ini.
Sementara warga yang terpapar Corona di Bireuen tidak ada yang menjalani perawatan dan menjalani isolasi di Gedung Batee Geulungku yang telah disediakan oleh pemerintah setempat selama ini. Tak kecuali dengan kucuran serta alokasi dana yang luar biasa.
Terakhir, rata-rata warga yang divonis terpapar Corona tersebut menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Sementara mereka tidak mendapat bantuan apapun dari pemerintah selama berdiam diri di rumahnya.
“Oo, masalah itu tidak bisa saya menjawabnya, karena itu bukan ranah saya. Silahkan tanya ke Badan Penaggulangan Bencana Daearah (BPBD), mungkin Kepala BPBD bisa menjelaskan secara rinci,” ungkapnya. (Joniful)