PANDEGLANG, KabarViral79.Com – Pendidikan Agama menjadi kunci utama dalam pembentukan akhlak bagi anak-anak hingga usia remaja. Selain pendidikan formal atau pendidikan ilmu pengetahuan umum, pendidikan agama pun harus diperhatikan oleh semua unsur, baik pemerintah, maupun swasta.
Hal ini pun dibuktikan dengan diadakannya peresmian Pondok Pesantren (Ponpes) Al Iqtishodul Huda di Desa Salap Raya, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu, 29 November 2020.
Peresmian Ponpes Al Iqtishodul Huda di Kampung Canggong ini menjadi langkah awal dalam pembentukan karakter anak yang berakhlakul kharimah, sehingga pendidikan agama akan menjadi tihang dalam kehidupan sehari-harinya.
Baca juga: Peringati HUT ke-4, Jajaran Redaksi Media Sorot Desa Gelar Santunan Anak Yatim
Peresmian Ponpes pun berjalan dengan khidmat dan penuh keharuan, dan dihadiri ratusan jemaah pengajian, dan para alumni dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan.
Aris Doris, salah seorang aktivis di Pandeglang yang pada kesempatan tersebut hadir mengatakan, dirinya tergugah dan termotivasi bahwa pada hakikatnya semua hanya titipan dan tidak ada yang patut disombongkan
“Saya sangat tergugah dan termotivasi adaikata semua manusia ingat pada hakikat arti dari manusia tidak ada yang patut disombongkan, karena semua titipan, harta, jabatan, ilmu, anak dan lain sebagainya,” kata Doris saat ditemui di sela-sela acara peresmian.
Berbondong-bondongnya warga dalam acara peresmian Ponpes tersebut membuktikan bahwa mereka ikut bahagia dan ikut serta dalam membagikan sebagian harta mereka.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula dari salah satu perusahaan swasta yang bergelut di program pemerintah, yakni program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Pandeglang, yaitu perwakilan dari PT. Kenzione dan memberikan santunan kepada Anak Yatim di Desa Salap Raya.
Baca juga: KPM Puas dengan Pelayanan Publik dari e-Warong Etin di Desa Karyasari
Sementara itu, Kepala Desa Salapraya, Toton Sultoni dalam sambutannya mengajak kepada warga untuk tidak meninggalkan atau membiarkan anak-anak kosong dari Ilmu Agama yang didapat dari Ponpes yang berbasis Salafiyah.
Toton juga mengajak untuk tidak menelantarkan Anak Yatim sebagaimana sudah dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat Al Ma'un Ayat 1-7.
“Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang salat, yaitu orang-orang yang lalai dari salatnya orang-orang yang berbuat riya, dan enggan (menolong dengan) barang berguna,” ucapnya mengutip surat Al Ma’un: 1-7. (Yockhie)