![]() |
Keuchik Gampong Blang Cot Baroh, Hermansyah Daud menyerahkan piala juara umum kepada Kepala Dusun Balee Labang, Arizal yang meraih Juara Umum MTQ ke-2 Tahun 2020 antar dusun di Gampong setempat. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Dusun Balee Labang, Gampong Blang Cot Baroh, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Aceh, meraih Juara Umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-2 Tahun 2020 tingkat dusun yang dilaksanakan oleh kesatuan pemuda desa setempat, dan berakhir pada Kamis malam, 24 Desember 2020.
Sementara pada tahun 2019 lalu, MTQ pertama, juara umumnya diraih oleh Dusun Tgk Dibalee.
MTQ ke-2 yang mulai dilaksanakan mulai Selasa, 15 Desember 2020, dan ditutup oleh Keuchik Balang Cot Baroh, Hermansyah Daud, Kamis malam, 24 Desember 2020, usai tausiah perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW oleh Tgk Asnawi dari Ara Kundo, Aceh Timur.
Baca juga: Tiga Dayah di Bireuen Terima Bus Sekolah Bantuan dari Ruslan M Daud
Panitia pelaksana MTQ ke-2 Desa Blang Cot Baroh, Athailah yang juga Ketua Pemuda Desa setempat mengatakan, tahun ini MTQ yang digelar bersamaan menyambut perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diikuti 220 peserta dari tiga dusun.
Selain untuk cabang hafalan ayat pendek tingkat PAUD, hafalan Itikad 50 tingkat SD kelas 1-3 dan Itikad 50 tingkat SD kelas 4-6. Cabang Tahfiz tingkat SD, SMP, dan tilawah tingkat anak-anak SD dan SMP.
Lalu Cabang Azan tingkat SD, Azan tingkat SMP. Pidato tingkat SD, SMP dan SMA. Cerdas Cermat antar dusun serta cabang Tilawah Tingkat Remaja.
“Agenda MTQ yang digelar setiap tahun ini menggunakan dana desa yang dikucurkan untuk kegiatan pemuda, serta bantuan donatur dari masyarakat Gampong Blang Cot Baroh Tahun 2020, dan alhamdulilah kegiatan ini berlangsung sukses,” katanya.
Baca juga: Bantuan Dana Desa 2021 untuk Bireuen Menurun dan Hanya Rp 534 Miliar Lebih
Keuchik Gampong Blang Cot Baroh, Hermansyah Daud dalam arahannya mengatakan, MTQ yang digelar di tahun ini guna mendidik generasi penerus, mulai anak PAUD Desa serta remaja agar dapat mengasah kemampuan. Agenda ini juga sebagai benteng untuk anak-anak dalam menghadapi perkembangan zaman saat ini.
“MTQ yang dilaksanakan antar dusun ini sebagai media intropeksi, sejauh mana kita memahami Al-Qur'an serta tentang pendidikan ahklak anak. Namun, yang sangat terpenting, MTQ ini bukanlah mencari juaranya, namun kegiatan ini sebagai media agar anak kita ke depan lebih baik dan terarah,” sebutnya. (Joniful)