-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Gerakan Literasi Sekolah, Siswa SMPN 1 Bireuen Turun ke Industri Batu Bata di Juli

By On Sabtu, Desember 12, 2020

Siswa SMPN 1 Bireuen saat belajar, proses pembuatan batu bata, ikut didampingi perajin batu bata di Desa Juli Paseh, Juli, Bireuen, Sabtu, 12 Desember 2020.

BIREUEN, KabarViral79.Com - Guna meningkatkan keterampilan serta pengetahuan melalui program Gerakan Literasi Sekolah, puluhan siswa SMPN 1 Bireuen melakukan prakter langsung pembuatan batu bata, di Juli Paseh, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Sabtu, 12 Desember 2020.

Kegiatan tersebut bekerjasama dengan LSM Balai Baca, di Juli Paseh untuk memperkenalkan  aktivitas warga masyarakat yang bergulut dengan industri pembuatan batu bata di desa tersebut.

Rifqi Maulana, Pendiri LSM Balai Baca, Paseh Juli mengatakan, kegiatan ini sebagai media bagi siswa SMPN 1 Bireuen, dan mereka bisa langsung beradaptasi lansung dengan lingkungan, memperkenalkan potensi desa sebagai sarana belajar tentang pengembangan ekonomi bagi perajin batu bata, sambil berekreasi.

“Selama ini kebanyakan siswa hanya tahu kalau batu batu itu bahan untuk pembangunan rumah, sementara mereka belum tahu bagaimana pengelohan serta prosesnya hingga menjadi batu batu yang dijual di pasaran, ini juga perekonomian bagi warga disini,” katanya.

Dengan adanya program ini, Ia berharap menjadikan pengalaman disamping pendidikan karakter bagi siswa selama mereka berada di sejumlah lokasi industri batu bata.

Kepala SMPN 1 Bireuen, Ibrahim Harun kepada media ini, Sabtu, 12 Desember 2020 menjelaskan, yang ikut kegiatan observasi dengan lingkungan ini sekitar 55 siswa dari kelas 2 dan kelas 3 didampingi sejumlah guru kelasnya. 

Agenda yang dilakukan siswa ini sebagai bentuk belajar tentang pengetahuan, tentang proses awal tentang pembuatan batu bata hingga proses akhir yang dilakukan oleh perajin.

“Selama pembelajaran ini, mereka turun langsung dan ikut melakukan apa yang dilakukan oleh perajin selama pembuatan batu bata, sehingga siswa benar-benar paham tentang prosesnya,” ujar Ibrahim Harun.

Selama proses belajar lingkungan, dan sebagai bentuk program Gerakan Literasi Sekolah, pihaknya dibantu penggiat LSM Balai Baca Desa Juli Paseh, dan mereka langsung ikut mendampingi siswa di lokasi industri perajin batu bata ini.

“Tujuan utama dilaksanakan agenda ini, guna pemenuhan kebutuhan siswa dalam informasi, perbaikan, mengoptimalkan program Gerakan Literasi Sekolah, sebagai sarana pendidikan membangun karakter diri dan lingkungan,” sebutnya. (Joniful)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »