-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Bagi Wanita, Hati-hati Terjerat Buaya Darat di Media Sosial

By On Sabtu, Januari 30, 2021

Detektif Jubun. 

JAKARTA, KabarViral79.Com – Tentu saja kita masih ingat lagu pop yang berjudul “Lelaki Buaya Darat” yang dipopulerkan oleh Ratu pada tahun 2006. Lelaki, buaya darat, buset aku tertipu lagi, mulutnya manis sekali, tapi hati bagai serigala, demikian lirik lagu tersebut yang tentunya tidak asing di telinga. 

Buaya Darat adalah kata kiasan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti lain Buaya Darat adalah Penggemar Perempuan.

Tidak bisa dipungkiri, mengikuti perkembangan zaman pada abad 21 ini teknologi berkembang pesat dan manusia tidak bisa terlepas darinya. Media sosial terlebih aplikasi pertemanan yang lagi tren telah mengubah pola hidup dan perilaku umat manusia. 

Media sosial ini berperan membantu untuk terhubung dimana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja tanpa terkecuali. Selain kemudahan-kemudahan yang ditawarkan dan sangat membantu dialam berbagai aspek kehidupan, terlepas dari itu semua, media sosial juga memberikan dampak buruk jika kita tidak bijaksana menggunakannya. 

Ahli psikiater dan ahli seksologi Dr. Sanghanayak Meshram percaya, media sosial telah membuat mudah untuk berselingkuh. 

Dia mengatakan, "Hal-hal yang tidak semudah itu di masa lalu, dan menjadi sangat mudah saat sekarang. Itu juga berlaku dengan perselingkuhan. Dengan banyaknya aplikasi muncul setiap hari, berselingkuh jadi lebih mudah dilakukan."

Saat diwawancara melalui jaringan telepon, Jubun, CEO Aman Sentosa Investigation Agency mengatakan, sebagian besar penyebab perselingkuhan hingga perceraian karena peranan media sosial. Berawal dari mulai perkenalan, sapaan, obrolan kecil, curahkan isi hati hingga pada pertemuan yang berujung pada hubungan asmara. 

Pria yang dijuluki sebagai Detektif Asmara ini pun mengingatkan kepada kaum wanita agar hati-hati bermain media sosial karena banyak juga Buaya Darat berkeliaran mencari mangsa. 

Ketika awak media penasaran dan bertanya lebih lanjut, Detektif ternama dan berpengalaman yang akrab disapa Detektif Jubun menjelaskan: 

“Ya Buaya Darat itu selalu mencari mangsa melalui media sosial. Biasa yang diincar adalah janda-janda galau atau wanita yang telah menikah namun rumah tangganya sedang bermasalah dan Buaya Darat memanfaatkan celah ini untuk melancarkan aksinya”.

Mulai dari memperhatikan foto-foto yang diunggah oleh mangsanya. Kemudian memberikan komentar hingga melayangkan pesan singkat yang berujung saling bertukar nomor telepon. 

Si Buaya Darat ini akan menunjukkan rasa simpatik yang mendalam dan menebarkan banyak harapan-harapan palsu.

Detektif Jubun menceritakan mengenai pengalamannya ketika menangani kasus klien yang menjadi korban Buaya Darat. Sebut saja namanya Anggrek, bukan nama sebenarnya. 

Melalui media sosial Anggrek kenalan dengan si BD (Buaya Darat). Bermula dari mengomentari foto yang Anggrek unggah. Si BD memuji dan melancarkan rayuan gombal. 

Si BD memberikan hadiah-hadiah kecil hingga menjanjikan akan membawa Anggrek ke luar negeri seraya menunjukkan foto sebuah rumah besar yang diclaim sebagai rumah si BD di luar negeri. 

Singkat cerita, Anggrek pun menggunakan jasa detektif partikelir ini untuk mencari tahu siapa BD dan bagaimana kehidupannya? Investigasi pun dilakukan. Ternyata selama ini si BD telah membohongi Anggrek. Lelaki, buaya darat, buset aku tertipu lagi.

Di akhir wawancara, sebagai penutup. Detektif Jubun mengingatkan agar berhati-hati dan jangan terlalu mudah percaya pada orang yang dikenal melalui media sosial. Selalu gunakan nalar dan logika berpikir supaya tidak tertipu. (*/red)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »