 |
| Kadis Syariat Islam Bireuen, Anwar, S.Ag, MAP. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Dinas Syariat Islam (DSI) Kabupaten Bireuen segera melaksanakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-34 tingkat Kabupaten Bireuen Tahun 2021 dengan memperlombakan tujuh cabang.
Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Bireuen, Anwar S.Ag, MAP kepada media ini, Kamis, 21 Januari 2021 mengatakan, agenda besar MTQ tingkat Kabupaten ini akan diikuti oleh untusan dari 17 Kecamatan dalam Kabupaten Bireuen.
“Untuk tahun ini pesertanya diperketat, setiap peserta yang telah pernah meraih Juara I di MTQ Kabupaten Tahun 2019, maka tidak diperkenankan lagi tampil di cabang dan golongan yang sama pada MTQ tahun ini,” katanya.
Disamping itu, Kecamatan juga tidak dibenarkan memanipulasi umur atau memakai keterangan domisili palsu bagi setiap pesertanya. Tujuannya, tahun ini kita harus memilih yang terbaik untuk persiapan MTQ tingkat Provinsi.
Sementara itu, sambung Anwar, jadwal lomba MTQ tingkat Kabupaten ditentukan setelah terlaksananya MTQ tingkat kemukiman yang direncanakan akan dilaksanakan akhir Februari mendatang.
Selanjutnya kembali dilaksanakannya MTQ tingkat Kecamatan paling lambat pada Maret 2021, sehingga seluruh peserta yang ada di setiap kumikiman masing-masing Kecamatan dapat terjaring sehingga dapat mengikuti di Kecamatan.
“Tujuan utama kita perketat setiap peserta, sehingga akan melahirkan qari dan qariah yang benar-benar memiliki potensi, bukan sekedar tampil, sehingga nantinya peserta ini dapat mewakili Bireuen di tingkat Provinsi,” ungkapnya.
Ditambahkannya, ke tujuh cabang yang dilombakan pada MTQ ke-34 adalah Cabang Tilawah, Cabang Hafizh, Tafsir, Fahmil. Lalu Cabang Syahril, Khath Al-Qur'an serta Cabang Karya Tulis Ilmiah.
Kata Anwar, MTQ tahun ini dilaksanakan dua babak, yakni babak penyisihan serta babak final. Kecuali itu, sambungnya, Cabang Fahmil dan Cabang Karya Tulis Ilmiah dilaksanakan tiga babak, mulai penyisihan, semi final dan terakhir babak final.
“Kita sangat berharap MTQ tahun ini putra dan putri di 17 Kecamatan dalam Kabupaten Bireuen dapat mengambil kesempatan ini, sehingga dapat melahirkan qari dan qariah yang handal di Bireuen ke depan,” pintanya. (Joniful)