 |
| H. Retno Juarno. |
TANGERANG, KabarViral79.Com – Desakan serta mossi tak percaya dari para pengurus Karang Taruna Kecamatan terkait kinerja pengurus Karang Taruna Kabupaten Tangerang kini mulai bermunculan.
Rata-rata mereka meminta kepada MPKT dan Bupati untuk mengevaluasi kembali kinerja Ketua Karang Taruna (KT) di bawah kepemimpinan M. Hasan SH atau yang akrab dipanggil Hasan PM segera melakukan rapat pengurus tingkat Kabupaten.
Secara resmi Karang Taruna Kabupaten Tangerang sudah hampir 1 tahun pasca TKD dan 1 bulan pasca pelantikan, akan tetapi polemik Katar Kabupaten Tangerang terus terjadi.
“Jika kita yang ada di dalam SK Kepengurusan Katar Kabupaten diam saja, lalu dimana letak tanggung jawabnya,” kata H. Retno Juarno selaku Ketua Karang Taruna Kecamatan Sukamulya yang juga Wakil Ketua pengurus tingkat Kabupaten kepada awak media, Kamis, 21 Januari 2021.
“Ini tanggung jawab kita semua, mau dibawa kemana perahu organisasi ini, dengan sikap dan kebijakan Ketua Katar Kabupaten Tangerang saat ini,” keluhnya.
Ia menilai, kegaduhan yang terjadi ini diduga adanya upaya dari Hasan PM (Ketua KT) yang dianggap selalu melakukan manuvernya tanpa berkomunikasi dan berdialog dengan kepengurusan KT yang lainnya.
“Iya benar kang. Kita akan segera melayangkan surat resmi yang ditujukan kepada MPKT dan Bupati Kabupaten Tangerang,” ujarnya.
H. Retno juga mengatakan, pihaknya ingin meminta penjelasan atas kegiatan yang dilakukan oleh para pengurus Karang Taruna Kabupaten Tangerang, karena dianggap telah terjadi monopoli organisasi oleh Ketua Katar Kabupaten Tangerang.
“Selanjutnya terkait setiap pengambilan kebijakan dan keputusan tanpa pernah adanya rapat pengurus sebagaimana telah diamanatkan dalam AD ART dan keputusan Permensos Nomor: 25 Tahun 2019. Seakan-akan istilahnya itu semua merupakan Job KSB (Ketua, Sekertaris, Bendahara), ditambah lagi dengan sebuah pemberitaan bohong terkait Skerinario Carateker tingkat Kecamatan Jayanti, baru-baru ini,” pungkasnya.
“Harapannya semoga nantinya hasil dari audiensi dan rapat pengurus ini, ada titik temu yang bisa menjawab atas kegaduhan yang terjadi dalam kepengurusan KT Kabupaten Tangerang,” tutupnya. (Eka)