PANDEGLANG, KabarViral79.Com - Dukung Kebijakan Pemerintah terkai Vaksinasi Covid 19 secara gratis, KH Hamdi Ma'ani Pimpinan Pondok Pesantren Mathla'ul Anwar Li Nahdlatil Ulama (MANLU) Kabupaten Pandeglang, Banten, ikut mensosialisasikan kepada santri dan masyarakat agar mau melakukan Vaksin sekaligus menghimbau kepada seluruh santri dan juga masyarakat agar tetap menjaga Protokol kesehatan guna terhindar dari sebaran Covid 19.
Menurut KH Hamdi, langkah yang di ambil pemerintah sudah sangat tepat dengan melakukan Vaksin Covid 19 secara gratis terhadap masyarakat, karena menurutnya cara tersebut diyakini dapat mencegah sebaran dari Virus Covid 19. Minggu (20/02/21)
"Menurut saya langkah ini sudah sangat tepat, apalagi hal ini dilakukan demi kebaikan serta kesehatan masyarakat juga maka dari itu saya sangat mendukung adanya Vaksinasi Covid 19 yang dilakukan oleh pemerintah secara gratis," ujarnya.
Selain itu juga dirinya mengajak kepada seluruh santri dan masyarakat Banten pada umumnya agar tidak takut dan mau melakukan Vaksin Covid 19 yang diberikan oleh pemerintah.
Lanjut KH Hamdi, dirinya juga berpesan kepada seluruh santri juga masyarakat agar tetap menjaga dan menjalankan protokol kesehatan yang di gagas oleh pemerintah guna terhindar dari Covid 19, selain itu juga dirinya berharap dengan adanya Vaksin Covid 19 ini seluruh masyarakat dapat terbebas dari Bahaya Covid 19.
"Maka dari itu saya mengajak kepada seluruh santri juga masyarakat agar tidak taku untuk melakukan Vaksin Covid 19 karena saya yakin vaksin tersebut aman bagi kita semua karena telah melalui proses uji coba, oleh karena itu saya berharap agar kita semua dapat segera terbebas dari cobaan yang sangat panjang ini dan juga kita semua bisa diberikan kesehatan agar kita semua bisa melakukan kegiatan seperti sedia kala," jelasnya.
Selain itu dirinya juga berharap agar setelah adanya Vaksin tersebut maka Pandemi yang melanda pada saat ini bisa segera teratasi.
"Saya berharap dengan adanya Vaksin ini menjadi langkah untuk memutus penyebaran virus Covid 19," Tukasnya.(*)