![]() |
Sufri Daud saat membuat laporan ke pihak Kepolisian Polres Bireuen, pasca kejadian pemukulan terhadap dirinya. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Sufri Daud alias Boing, mantan eks kombatan GAM Wilayah Batee Iliek, Kabupaten Bireuen, mengaku mengalami pengkeroyokan yang dilakukan oleh sejumlah orang, diduga terlibat dalam pengurus Yayasan Almuslim hasil Mubes ke-IX.
Terjadinya insiden pemukulan hingga merujung laporan ke Polisi tersebut diduga dipicu terkait pidato Ketua DPRK Bireuen Rusyidi Mukhtar yang memaparkan masalah kisruh Yayasan Almuslim, Peusangan, pada agenda Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) di Kantor Camat Peusangan, Kamis, 24 Februari 2021, kemarin.
Sebelum insiden itu terjadi, Sufri Daud hanya ingin menemui Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar, dan ingin mempertanyakan perihal ikut menyinggung namanya terhadap persoalan Yayasan Almuslim pada Musrembang itu.
Terakhir, ketika berada di warung Ocean Cafee Matangglumpangdua, Peusangan, dan duduk bersama Ketua DPRK Bireuen. Tak lama kemudian datang beberapa orang pengurus Yayasan Almuslim hasil Mubes ke-IX langsung ikut memukulnya.
![]() |
Sufri Daud memperlihatkan surat tanda terima laporan Polisi, pasca kejadian pemukulan terhadap dirinya. |
“Saat itu, salah orang diantaranya ikut merangkul badan saya. Lalu beberapa orang lainnya ikut memukul dengan tangannya,” kata Sufri Daud ketika konferensi pers dengan sejumlah wartawan di Warkop YF Cafee, Kamis malam, 25 Februari 2021.
Pasca kejadian itu, diakui Sufri Daud alias Boing ikut mengalami luka memar di beberapa bagian wajahnya dan mengaku, kalau dirinya telah melakukan visum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Bireuen.
“Lalu saya dan ditemani seorang rekan saya yang ikut korban pemukulan itu, resmi melaporkan insiden pemukulan itu ke Polres Bireuen,” sebutnya.
Buntuk insiden hingga terjadinya pemukulan itu diduga dipicu isi pidato Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar yang ikut memaparkan terkait kisruh Yayasan Almuslim Peusangan dalam acara Musrembang tersebut.
Bahkan saat pidato itu berlangsung, sejumlah Keuchik (Kepala Desa-red) di Peusangan sempat menginterupsi, dan meminta Ketua DPRK Bireuen, Rusyidin Mukhtar agar tidak menyampaikan hal itu dalam agenda Musrembang Kecamatan.
Informasi terakhir, Sufri Daud melapor ke Polisi Nomor STTLP/24/II/YAN.2.5/2021/SPKT RES BIREUEN. Sufri Daud melapor Iskandar Cs tentang peristiwa pidana UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP Pasal 170.
Disamping itu, Yusrizal korban pemukulan melaporkan Rupee dengan surat tanda terima lapor Laporan Polisi Nomor STTLP/25/II/YAN 2.5 /2021/SPTK RES BIREUEN.
Sampai berita ini diturunkan, awak media ini belum juga memperoleh tanggapan dari pihak terlapor terkait insiden pemukulan tersebut. (Joniful)