![]() |
Jalur keluar dari arah Jalan Ramai, Kota Juang, Bireuen yang selama ini ditutup barier beton dalam waktu dekat ini akan dibuka, dan jalur tersebut hanya diperuntukan khusus sepeda motor. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Hasil rapat terakhir terkait evaluasi rekayasa lalu lintas bersama Tim Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan Kabupaten Bireuen (FLLAJKB), jalur keluar dari arah Jalan Ramai, Kota Juang, yang kini ditutup barier beton akan dibuka, dan hanya diperuntukan khusus sepeda motor.
Keputusan tersebut lahir setelah adanya rapat yang dipimpin Bupati Bireuen, diwakili Sekda, Ibrahim Ahmad dan tim Forum Lalulintas Angkutan Jalan Kabupaten Bireuen (FLLAJKB), di Oproom kantor pemerintah setempat kemarin.
Baca juga: TMMD di Jeumpa Bireuen, TNI dan Warga Kembalikan Budaya Gotong Royong
“Jadi putusan terkahir, khusus untuk jalur dari arah Jalan Ramai itu diperuntukan bagi pengedara sepeda motor, dan akan dibuka secukupnya agar dapat dilalui pengendara sepeda motor,” kata Kepala Dinas Perhubungan Bireuen, Ismunandar.
Sementara pengendara mobil menuju arah kota atau pendopo dan sekitarnya, tetap harus memutar arah bundaran Simpang Empat arah jalan nasional Medan – Banda Aceh.
Kata Ismundar, untuk barier beton di jalur tersebut tidak dibuka seluruhnya dan hanya sebagian. Sebab kawasan itu dianggap berpotensi dan kerap terjadi kecelakaan bila barier beton itu dibuka seluruhnya.
Selanjutnya, Forum Lalulintas Angkutan Jalan Kabupaten Bireuen juga kembali melakukan evaluasi terhadap fase traffic light di perempatan Simpang Empat Kota Bireuen.
Evaluasi yang akan dilakukan meliputi jarak penambahan waktunya traffic light yang selama ini digunakan di empat jalur, perempatan Simpang Empat Bireuen.
“Bagi petugas yang melaksanakan penjagaan dilokasi juga kita minta agar dapat memberi pemahaman, sehingga pelintas tidak melanggar rambu lalulintas,” pintanya.
Baca juga: Keakraban TNI dan Anak Pedalaman Jeumpa Bireuen Terjalin di Mementum TMMD
Sementara itu, Kabid Lalulintas Dishub Bireuen, Safriadi menambahkan, begitupun terkait dilakukan penggalan jalan arah mutar, baik depan Cafee Optimum Jalan Medan – Banda Aceh atau di persimpangan Geulanggang Baro, Kota Juang, Biureuen tetap ditutup.
“Selanjutnya kawasan persimpangan Cureh, persimpang depan Masjid Geulanggang. Lalu simpang Dinas PUPR Cot Gapu, serta depan terminal lama Matanggeulumpangdua, Peusangan, Bireuen tetap akan ditutup setelah ada material barier beton,” sebutnya. (Joniful)