-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Kelompok Tani Jabon Adiasa Mandiri Akan Panen Jagung

By On Senin, Maret 15, 2021

Kelompok Tani Jabon Adiasa Mandiri akan melakukan panen jagung manis di atas lahan 4 Ha, di Kampung Beberan, Banjar Agung, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten.

SERANG, KabarViral79.Com – Kelompok Tani Jabon Adiasa Mandiri akan melakukan panen jagung manis di atas lahan 4 Ha, di Kampung Beberan, Banjar Agung, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten.

Jagung manis atau nama latinnya Zea Mays merupakan salah satu jagung yang menjadi primadona di kalangan masyarakat karena rasanya yang tergolong manis, jenis jagung ini biasa dijadikan hidangan jagung rebus ataupun jagung bakar.

Jagung manis sendiri berbeda dengan jagung hibrida, jagung manis tidak dijadikan pakan ternak lain halnya dengan jagung hibrida yang dijadikan pakan ternak.

Ketua Koperasi Pusat Tani dan Nelayan, Wiwi Laras Wijayanti mengatakan, usaha petani dan nelayan perlu dikembangkan melalui Koperasi Sekunder. Artinya, Koperasi yang dibawahnya ada Koperasi Primer di setiap wilayah Banten dalam membantu mensejahterakan petani dan nelayan.

“Koperasi ini berawal dari kepedulian untuk bersama-sama memajukan petani dan nelayan dalam peningkatan hidupnya yang lebih baik dari segi nilai ekonomis serta untuk ketahanan pangan dimasa pandemi,” katanya saat wawancara wartawan di lahan Jagung, Beneran, Banjar Agung, Cipocok jaya, Kota Serang, Banten, Senin, 15 Maret 2021.

Adapun hasil panen jagung manis ini akan dipasarkan dan dikembangkan sehingga budidaya jagung ini meningkat, karena permintaan jagung manis banyak, cuman kendalanya di lokasi, infrastruktur jalan dan SDM petani karena tidak banyak petani yang banyak beralih ke jagung.

Sementara itu, Danramil 0227/Cipocok Jaya (CPJ), Kapten Inf Marjuki mengatakan, Kelompok Tani ini kerjasama dengan Kodim Serang dari program demplot sudah masuk tahap ke III dengan penanaman jagung manis di lahan 4 Ha.

“Alhamdulillah, tahap I penanaman jagung hibrida sampai padi, hingga ke tahap III penanaman jagung manis ada peningkatan, selain jagung, kita menanam jahe, cuma tidak terlalu fokus seperti jagung karena kendalanya dibibit, harganya mahal,” jelasnya.

Ia pun menyebut, (Koramil-red) membantu dengan memberi pupuk bios 44 kepada kelompok tani hasilnya berbeda pencapaian panennya mencapai target, dikarenakan pupuk urea harganya lagi naik. 

“Kita akan terus mendampingi petani karena lahan di sini banyak gangguan dari kambing, maupun kurangnya kebutuhan air. Kegiatan ini sudah berjalan selama tiga bulan di masa pandemi,” terangnya.

Ketua Kelompok Tani Jabon Adiasa Mandiri Danya menambahkan, pemanenan jagung manis hasil kerjasama Koramil Cipocok Jaya, ketika jagung manis berusia 67 hingga 70 hari, jagung manis yang masuk kategori super satu kilo berisi tiga jagung manis biasanya diburu oleh para penjual jagung bakar atau permintaan pasar.

“Kita sudah tiga kali panen. Alhamdulillah hasilnya mencapai target semenjak dibantu oleh Koramil, meskipun banyak kendala cuaca. Cuma dibandingkan panen sebelumnya gagal karena banyak gangguan dari masalah kurangnya kebutuhan air serta gangguan hewan ternak,” tambahnya. (Weli)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »