![]() |
Kepala Pelaksana BPBD Bireuen, Teguh Mandiri Putra SSTP. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Bireuen, maka masyarakat diminta serta diimbau agar tidak melakukan pembakaran secara sembarangan.
Belakangan ini kondisi cuaca di wilayah Kabupaten Bireuen sedang kemarau panjang, dan ini dapat memicu serta mudahnya terjadi kebakaran lahan.
Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bireuen, Teguh Mandiri Putra SSTP kepada media ini, Rabu, 10 Maret 2021 terkait kondisi cuaca saat ini.
Baca juga: Capaian Target, Satgas TMMD Kodim Bireuen Pacu Pembangunan Sarana Jalan di Alue Limeng
“Untuk itu kita sangat berharap bagi masyarakat, terutama petani yang mungkin sedang membuka lahan baru agar tetap hati-hati, karena saat ini sedang kemarau panjang dan dapat memicu kebakaran lahan lainnya,” harapnya.
Kendati demikian, sambung Teguh Mandiri Putra, guna mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan, maka tim BPBD Bireuen akan terus melakukan upaya sosialisasi dan edukasi bekerjasama dengan TNI - Polri.
“Ini kita lakukan agar masyarakat lebih memahami, terhadap bahaya kebakaran lahan dan hutan, apalagi bila dimusim kemarau seperti sekarang ini ada warga yang ikut membakar sampah sembarangan,” katanya.
Kendati demikian, Kalak BPBD Bireuen itu mengatakan, belakangan ini sarana dan prasarana yang dimiliki di BPBD Bireuen sendiri belum memadai ketika akan dilakukan penanganan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Namun, tambah Teguh Mandiri Putra, pihaknya akan tetap berupaya, sehingga kebakaran hutan dan lahan tidak terjadi di wilayah Bireuen.
Begitupun terkait armada mobil pemadam kebakaran yang dimiliki BPBD Bireuen saat ini berada di tiga pos, baik di Kota Bireuen, Kutablang dan di Pos Simpang Mamplam.
Baca juga: Bupati Bireuen: Momentum Isra Mi’raj Ini Kita Berharap Covid-19 Segera Berlalu
“Kita telah tersedia tujuh unit, empat armada khusus Fire Fighter, tiga unit mobil tangki air untuk membantu penyuplaian air pemadam saat terjadinya kebakaran,” ungkapnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran, maka kita minta masyarakat segera melaporkan ke petugas pemadam, agar cepat tertangani, termasuk bila adanya kebakaran rumah serta lahan.
“Agar memudahkan masyarakat melapor, ke depan kita segera melakukan inovasi baru, seperti e-Damkar dan kita akan mengadopsi dari Damkar Kota Medan saat ini, sehingga memudahkan saat dilakukan pemadaman,” sebutnya. (Joniful)