MALANG, KabarViral79.Com – Seorang wanita pemandu lagu berinisial SN (21) ditemukan tewas dalam kondisi setengah tanpa busana di semak-semak di pinggir jalan Raya Pepen Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), pada Selasa sore, 23 Maret 2021.
Wanita pemandu karaoke tersebut diduga tewas akibat pemerkosaan, dan pembunuhan.
Kapolsek Pakisaji, AKP Edi Purnama mengatakan, korban diketahui memiliki konflik hubungan asmara dengan pelaku.
Dugaan sementara, kata Kapolsek, korban meninggal dunia akibat dianiaya sebelum meninggal dunia. Karena terdapat luka tusuk dan luka yang membekas dari paha hingga lingkar perut sebelah kiri korban.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Wanita Pemandu Lagu Karaoke di Malang
“Di lokasi kejadian kami hanya menemukan tas yang diduga milik korban,” ujar AKP Edi Purnama kepada wartawan.
“Dugaan sementara korban diperkosa terlebih dahulu sebelum dibunuh,” imbuhnya.
Edi mengatakan, keluarga korban juga telah mendatangi Polsek Pakisaji guna memastikan bahwa perempuan yang tewas tersebut merupakan anggota keluarganya.
Dari keluarganya diketahui, ternyata kehidupan asli SN cukup memilukan.
SN merupakan wanita yang sudah tak punya orang tua. Ia awalnya tinggal bersama kakak dan neneknya.
Tetapi, karena sang kakak sudah berkeluarga, maka SN terpaksa tinggal sendiri bersama sang nenek.
Berdasarkan data resmi, SN (21), tercatat sebagai warga RT 6 RW 1 Dusun Lemah Duwur, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.
Dari informasi yang dihimpun dari keterangan beberapa orang diketahui korban merupakan yatim piatu. Korban hanya hidup bersama kakaknya yang bernama Reni dan neneknya saja.
Namun kakaknya tersebut sudah meninggalkan korban, karena telah berkeluarga. Selain itu, diketahui juga, korban jarang berada di rumah.
Keluarga korban mengetahui peristiwa pembunuhan SN dari media sosial.
“Saya awalnya tidak tahu. Baru tahu setelah melihat di akun Komunitas Warga Wagir yang ada di Facebook,” ujar Eko, kakak sepupu korban, Selasa, 23 Maret 2021.
Ia menjelaskan, dari akun komunitas itu, Ia melihat ada informasi pembunuhan.
“Informasi itu mengatakan, bahwa korbannya bernama SN. Terus ada keterangannya, punya kakak atau adik bernama Reni,” tambahnya.
Dari situlah Ia merasa bahwa jenazah korban tersebut adalah salah satu anggota keluarganya.
Kemudian Ia langsung mendatangi rumah kakak korban yang bernama Reni.
Namun untuk kematian SN tersebut, Polisi masih melakukan pendalaman apakah SN dibunuh, diracuni atau disebabkan karena hal lain.
“Intinya ini masih dugaan. Kami masih melakukan pendalaman. Karena untuk memastikan kami juga menunggu hasil visum dari rumah sakit,” ucapnya.
Baca juga: Kisah Fientje de Feniks, PSK Primadona Batavia yang Dibunuh Petinggi Belanda
Seperti diketahui, sesosok mayat berjenis kelamin wanita dalam kondisi setengah tanpa busana ditemukan di pinggir jalan Raya Pepen Pakisaji, Kabupaten Malang pada Selasa sekitar pukul 15:15 Wib.
Korban ditemukan oleh seorang tukang sampah di dalam semak-semak. Ditubuh korban ditemukan luka tusuk di bagian perut.
Saat di TKP, baju korban tersingkap hingga bagian dada, sedangkan celana korban melorot ke bawah. Di TKP juga ditemukan baju dan celana korban.
“Jadi dia setengah telanjang. Kondisi baju terbuka hingga bagian dada. Sedangkan celannya melorot (ke bawah),” ujar Edi.
Menurut Edi, korban diduga punya konflik asmara.
Terkait adanya luka di tubuh korban, Edi belum bisa memastikan secara gamblang penyebab luka tersebut.
“Kalau luka tusuk itu dugaan. Juga ada tulang rusuk yang patah. Lukanya kena debu, jadi samar-samar. Masih dugaan semua. Saya tadi berfokus evakuasi jenazah,” pungkas Edi. (*/red)