BIREUEN, KabarViral79.Com – Dinas Komunikasi, Informatika (Kominfo) dan Persandian Kabupaten Bireuen diminta dapat mengoptimalisasi tim help desk yang sudah terbentuk, sehingga benar-benar memaksimal pedampingan operator Sistem Informasi Gampong (SIGAP) dalam pemanfaatan aplikasi di Gampong.
Hal itu ditegaskan Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani yang diwakili Asisten I Setdakab Bireuen, Zaldi AP saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Operator Aplikasi Sistem Informasi Gampong (Sigap) Tahun Anggaran 2021, di Aula AAC Ampon Chiek, Universitas Almuslim, Peusangan, Bireuen, Kamis, 01 April 2021.
Baca juga: Ini Pesan Irdam Iskandar Muda saat Penutupan TMMD Kodim Bireuen
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kabupaten Bireuen dan bekerjasama dengan Lembaga Aceh Resource And Development.
“Kita sangat berharap usai pelatihan ini, Pemerintah Gampong, khususnya operator paham dalam penggunaan SIGAP versi 1.7.5, sehingga dapat membangun keterpaduan informasi, data, dan layanan dibawah kontrol Pemerintah Kecamatan, Kabupaten dan Pemerintah Provinsi Aceh,” harapnya.
Kata Zaldi, melalui aplikasi SIGAP ini nantinya diharapkan Pemerintah Gampong sudah dapat melakukan perencanaan berbasis data serta pemanfaatan data untuk layanan kesehatan, pendidikan, administrasi kependudukan, juga menyangkut dengan layanan surat menyurat di Gampong.
Disamping itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong, Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMGPKB) Kabupaten Bireuen benar-benar ikut mengawal, dan mengasistensi Gampong, ke depan Gampong harus serba cepat, jangan lagi sibuk dengan urusan manual dan harus familiar dengan pemanfaatan tehnologi seperti SIGAP, Siskeudes dan aplikasi lain di Gampong.
Ke depan, sambungnya, Pemerintah Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi dapat lebih mudah, dan cepat mengetahui informasi pembangunan Gampong melalui Dashboard yang dibangun dalam aplikasi tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ke depan akan melahirkan Gampong Digital dalam mewujudkan keterbukaan informasi untuk masyarakat,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong, Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMG-PKB) Bireuen, Mulyadi dalam laporanya mengatakan, kegiatan pelatihan Operator Gampong dengan pemanfaatan aplikasi SIGAP ini merupakan amanat dan tindak lanjut Undang-Undang RI Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, pada bagian ketiga Pasal 86, yaitu Sistem Informasi Perdesaan.
“Agenda pelatihan Operator SIGAP ini difasilitasi BKAD Bireuen akan dilaksanakan selama sepuluh hari, mulai tanggal 1 hingga 10 April 2021, dan diikuti 609 peserta dan merupakan Operator Gampong,” katanya.
Baca juga: Vaksinasi Tingkat Kecamatan di Bireuen Akan Dilakukan Minggu Pertama April
Kata Mulyadi, selama kegiatan berlangsung peserta diisi 23 peserta, serta wajib mengikuti ketentuan Protokol Kesehatan, yaitu jaga jarak, menggunakan masker. Setiap peserta akan dilatih dua tenaga pelatih yang sebelumnya sudah mendapat pelatihan dari KOMPAK.
“Harapan kita ke depan, seluruh Operator Gampong menerapkan pelatihan ini sehingga mampu melahirkan Gampong Digital, seperti prioritas pemerintah pusat agar tahun 2021 merupakan era Desa Digital,” sebutnya.
Kegiatan itu turut dihadiri Kadis DPMG-PKB Bireuen Mulyadi, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Bireuen, M. Zubair, Kabag Pemerintahan Bireuen Erry Seprinaldi, Camat Kota Juang Jalaluddin, BKAD, Tim Help Desk SIGAP Bireuen serta Tim KOMPAK Aceh. (Joniful)