-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Data Penerima BST di Kecamatan Ciomas Hilang 50 Persen

By On Sabtu, April 17, 2021

Pemerintah terus membantu meringankan beban masyarakat, khususnya bagi mereka yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19).

SERANG, KabarViral79.Com – Pemerintah terus membantu meringankan beban masyarakat, khususnya bagi mereka yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19).

Pemerintah telah memberikan beberapa jenis bantuan sosial berupa bantuan paket sembako, Bantuan Sosial Tunai (BST), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT).

BST merupakan bantuan yang bersumber dari Kementerian Sosial Republik Indonesia yang akan diberikan kepada masyarakat berdasarkan pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)

Berdasarkan keterangan dari koordinator Tenaga Kesejahteraan Kecamatan (TKSK), Ajiji melalui pesan WatshAap-nya mengatakan, banyak data yang sedang diperbaiki, BST yang dicairkan untuk tahap ini se-Kecamatan Ciomas sekitar 1990 KPM.

“Berarti ada sekitar 50 persen KPM tidak menerima BST karena sedang perbaikan data,” ujarnya, Sabtu, 17 April 2021.

Sementara, salah satu Kades di Kecamatan Ciomas, yakni Kades Desa Panyaungan, Jaya Supyani mengatakan, pihaknya akan mempertanyakan hal ini ke pemerintah pusat atau Pemerintah Kabupaten. Dengan banyaknya data yang hilang Ia mengaku pusing karena banyak disalahkan oleh warga.

“Saya pusing banyak dipertanyakan oleh warga. Coba nanti saya tanyakan ke pemerintah pusat atau Kabupaten, jangan bikin kisruh aja,” ungkapnya.

Terpisah, salah seorang warga terdampak pandemi Covid-19, Eti Suheti kepada awak media mengatakan, dirinya sangat membutuhkan bantuan sosial tersebut mengingat Ia tidak punya penghasilan. Apalagi ini di bulan Ramadhan, banyak sekali kebutuhan. Sedangkan penghasilan tidak punya.

“Saya kan tidak punya penghasilan. Kesehariannya juga mengandalan kiriman dari anak yang kerja kuli di kota. Saya disini mengandalkan kalau ada kuli ngupas tangkil, lumayan buat nyambung-nyambung hidup. Padahal data tidak ada kendala. Semuanya cocok, kartu keluarga dengan KTP nomor Nik-nya juga cocok. Kok tidak dapat ya,” keluhnya. (Haris Ranau)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »