-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Guru SMPN 1 Bireuen Ikuti Pelatihan ITH sebagai Sekolah Penggerak

By On Rabu, Juni 30, 2021

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Drs M Nasir MPd diwakili Sekretaris Disdikbud Afwadi BA saat membuka pelatihan In House Training (IHT) Pembelajaran Program Penggerak di SMPN 1 Bireuen, Rabu, 30 Juni 2021. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Puluhan guru berbagai bidang study di SMPN 1 Bireuen mengikuti pelatihan In House Training (IHT) terkait program Implementasi Pembelajaran Program Penggerak SMP dengan tetap memberlakukan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Drs M Nasir MPd didampingi Sekretaris Disdikbud Bireuen, Afwadi BA, dan berlangsung di SMPN 1 Bireuen kendati saat masa libur sekolah, namun guru SMPN 1 Bireuen tetap antusias mengikuti pelatihan tersebut. 

Pelatihan IHT bagi guru dan tenaga kependidikan di sekolah penggerak yang dilaksanakan ini guna memahami susunan terkait petunjuk teknis penguatan SDM melalui pelatihan dan pendampingan pada Program Sekolah Penggerak.

Kepala SMPN 1 Bireuen, Ibrahim Harun, SPd, MSM kepada media ini, Rabu, 30 Juni 2021 mengatakan, pelatihan IHT ini sangat penting bagi guru dan tenaga kependidikan di sekolah penggerak, selain disusunnya petunjuk teknis penguatan SDM, pelatihan ini merupakan program nasional yang sangat perlu diterapkan bagi siswa di sekolah.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Drs M Nasir MPd didampingi Sekretaris Disdikbud, Afwadi BA berfoto bersama saat pelatihan IHT, Pembelajaran Program Penggerak di SMPN 1 Bireuen, Rabu, 30 Juni 2021. 

“Pelatihan IHT ini berlangsung selama delapan hari, dan merupakan siklus pembelajaran dimulai dari proses refleksi, evaluasi proses dan hasil pembelajaran yang menjadi informasi untuk membuat rencana pembelajaran yang berbasis pada data, dan selanjutnya melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik,” katanya.

Disamping itu, pembelajaran program penggerak ini juga dapat dilakukan kolaborasi bersama komunitas praktisi. Sebab pembelajaran ini perlu diimplementasikan secara kolaboratif bersama seluruh unsur pelaksana Program Sekolah Penggerak, sehingga satu arah yang lebih baik.

Selama program ini, ada keaktifan peserta pada saat melakukan kolaborasi antar guru mapel dalam diskusi kelompok. Peserta juga mendapatkan informasi baru tentang program sekolah penggerak, kerena mereka terlibat langsung di dalam melaksanakan program sekolah penggerak di satuan pendidikan khususnya di SMP Negeri 1 Bireuen.

“Kita sangat berharap dengan adanya pelatihan In House Training (IHT) terkait Implementasi Pembelajaran Program Penggerak SMP, anak didik dapat terus terpacu pembelajaran  sesuai standar nasional yang kita terapkan saat ini,”sebut Ibrahim Harun. (Joniful)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »