TANGERANG, KabarViral79.Com – Proyek pembangunan gedung SDS Nur Mubarok di Desa Pete, Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang, Banten, diduga tidak sesuai RAB.
Proyek yang bersumber dari APBD Tahun 2021 melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, dengan Nilai Proyek Rp.78.619.292.00 selaku pelaksana CV. Tanjung Jaya, dengan waktu pelaksanaan 40 hari kalender itu diduga tidak sesuai dengan RAB.
Hal itu terlihat saat awak media berada di lokasi proyek. Salah seorang pekerja mengatakan kalau untuk tiang bangunan memakai besi 12 inc dan cicinya memakai besi 4 inc yang dibeli salah satu toko material setempat.
Terkait pondasi, menurut salah seorang pekerja, kedalamannya bervariasi antara 30 cm sampai 40, karena letak tanahnya yang tidak memungkinkan.
Para pekerja proyek tersebut juga tampak hanya berjumlah dua orang saja dan mengabaikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Salah seorang aktivis dari Lembaga Investigasi Negara (LIN), M. Yusuf kepada awak media mengatakan, pekerjaan tersebut dinilai sudah tidak sesuai dengan spesifikasi bangunan.
“Kalau tiangnya memakai besi ukuran 12 inc, cincinnya harus memakai besi 8 inc,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Tangerang, H. Syaifullah ketika dikonfirmasi awak media terkait pembangunan Gedung Baru UKS SDN Nur Mubarok yang dalam pelaksanaanya memakai besi cicinnya 4 inc mengatakan, pihaknya akan mempelajari dulu sesuai rencana yangdi susun oleh tim perencanaan.
Sampai berita ini ditayangkan pihak pelaksana pembangunan Gedung Baru SDS Nur Mubarok tidak bisa ditemui. (RN)