-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Didampingi Ketua KONI, Ini Harapan Bupati Bireuen saat Pelepasan Atlet Drum Band

By On Rabu, Agustus 25, 2021

Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani didampingi Ketua Umum KONI setempat, Mukhlis Takabeya melepas 22 atlet Drum Band binaan PDBI Bireuen, berlaga di Pra PORA, di Kabupaten setempat, mulai  26 hingga 29 Agustus 2021. 

BIREUEN, KabarViral79.Com - Dengan kepercayaan yang telah diberikan sebagai atlet, tentu tetap harus bersemangat guna mengharumkan nama daerah, pantang menyerah kendati saat ini kondisi Pandemi Covid-19.

Hal itu dikatakan Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH, MSi saat melepas 22 atlet Drum Band binaan Pengurus Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Bireuen yang berlaga di Pra Kualifikasi Pekan Olah Raga Aceh (Pra PORA) di Kabupaten setempat, mulai 26 hingga 29 Agustus 2021.

“Hari ini adek-adek dari Drum Band Bireuen merupakan duta daerah, dan akan mulai berlomba pada ajang Pra PORA dengan harapan dapat mengharumkan nama daerah, apalagi kita sebagai tuan rumah,” katanya.

Pelepasan atlet Drum Band itu ikut didampingi Sekda Ir Ibrahim Ahmad, Ketua Umum KONI Mukhlis Takabeya serta Sekum KONI Zamzami, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Al Muttaqin serta Ketua dan Pengurus Pengcab PDBI Bireuen serta sejumlah SKPK setempat.

Dibagian lain, Muzakkar A Gani juga  meminta agar seluruh atlet Drum Band Bireuen yang berlaga di Pra PORA nantinya terus menjaga kekompakan tim, menjaga kesehatan serta Prokes Covid-19.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Bireuen, Mukhlis Takabeya dalam arahan singkatnya menyatakan, pihaknya sangat berharap kontingen Drum Band Bireuen dapat lolos di Pra Kualifikasi Pekan Olah Raga Aceh (Pra PORA) untuk dapat tampil di Pekan Olahraga Aceh (PORA) di Kubupaten Pidie Juni 2022 mendatang.

“Pra PORA ini merupakan penentu untuk dapat meloloskan atletnya ke ajang PORA di Pidie. Kita berharap adik-adik bisa tampil maksimal, dan target utama di PDBI disamping atlet cabang olahraga lainnya di PORA nanti,” sebutnya.

Diakui Mukhlis Takabeya, meski dengan anggaran sebesar Rp 1 miliar lebih untuk Pra PORA serta PORA yang dianggarakan oleh pemerintah setempat sangat minim dan jauh dari harapan, tentu ini menjadi kendala utama bagi setiap Pengcab dalam membina atletnya.

“Kita sangat berharap pemerintah setempat dapat menambah anggaran pada perubahan untuk KONI Bireuen, tujuan utamanya adalah untuk dapat mendongkrak serta memperbaiki peringkat peroleh medali di PORA Juni 2022 mendatang di Aceh Pidie,”  harapnya. (Joniful)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »